Segini Konsumsi BBM Honda WR-V RS CVT Dipakai Naik Turun Bukit

Andhika Arthawijaya - Rabu, 4 Januari 2023 | 16:15 WIB

Honda WR-V RS CVT with Honda Sensing saat dijajal di kawasan perbukitan di Bali (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.comHonda WR-V yang resmi diperkenalkan PT Honda Prospect Motor pada 2 November 2022 lalu, memang menarik untuk dimiliki.

Desainnya yang sporty dan compact, rasanya pas buat mobilitas di perkotaan.

Namun juga sip untuk diajak hang out ke luar kota dengan kondisi jalan beragam, lantaran ground clearance mobil ini cukup tinggi, yakni 220 mm, tertinggi di kelasnya.

Dengan kata lain Honda WR-V cukup fleksibel diajak kemana saja, melewati jalan rusak sekalipun.

Baca Juga: Kabin Senyap Jadi Salah Satu Keunggulan Honda WR-V, Ini Rahasianya

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Puluhan Honda WR-V saat dijajal awak media di seputaran Pulau Dewata, Bali (20/12/2022)

Tak heran bila target pasarnya menyasar konsumen muda yang aktif dalam kesehariannya, alias para pekerja keras yang mobilitasnya tinggi.

Apalagi ia dipersenjatai mesin 1.500 cc yang sudah terbukti performanya, yakni mesin yang sama dengan Honda City Hatcback dan All New BR-V.

Mesin berkode L15ZF ini punya tenaga paling besar dibanding rival-rivalnya, yakni mencapai 121 PS (119,3 dk) di 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm.

Dapur pacu L15ZF ini dipadu transmisi CVT yang sama dengan All BR-V, namun mapping kerja CVT-nya disetting sedikit berbeda sesuat bobot kendaraan.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Mesin 1.500 cc berkode L15ZF milik Honda WR-V, punya tenaga 121 PS di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm

Makanya saat Otomotifnet.com jajal mobil ini di Pulau Dewata, Bali, meski aura All BR-V-nya sangat terasa di kabin, namun karakter akselerasinya agak berbeda.

Compact SUV Honda yang hanya tersedia satu pilihan transmisi ini, yakni CVT, kami rasakan lebih responsif dan agresif, terutama untuk varian RS CVT.

Saat dipakai mendaki di daerah perbukitan di Bali, yakni di Kawasan Bedugul dan Kintamani, tarikannya tidak terasa kedodoran alias ngeden.

Padahal isi kabin bersisi 3 penumpang dewasa, plus barang bawaan masing-masing yang lumayan berat.

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Interior Honda WR-V Desainnya Masih Mirip BR-V

Dok. OTOMOTIF
Otomotifnet.com saat menguji Honda WR-V tipe RS CVT with Honda Sensing d Bali

Waktu pedal gas dibejek dalam saat menanjak, mobil ini masih mau ngacir dengan enteng.

Apalagi transmisi CVT-nya terdapat fungsi step-up shift maupun step-down shift, yang membuat efek seperti ada perpindahan gigi saat akselerasi maupun deselerasi. Keren.

Dan mantapnya lagi, meski mobil sering digeber dan diajak naik turun perbukitan dalam kondisi kabin berisi beban penumpang dan barang, namun konsumsi bahan bakarnya tidak “rakus” loh.

Buktinya setelah digas hingga jarak tempuh hampir 100 km, yakni tepatnya 94,1 km, pemakaian bahan bakar rata-rata di layar MID masih bisa membukukan angka 12,2 km/liter.  

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Konsumsi bahan bakar rata-rata Honda WR-V setelah menempuh jarak 94,1 km

Pastinya bila lebih sering dipakai di jalan datar dan cara ngegas yang eco driving, akan lebih irit lagi.

Nah, untuk tahu seberapa efisien dan performa kaselerasi mobil ini saat dipakai perkotaan, tunggu saja sesi test drivenya ya!