Otomotifnet.com - Pemilik mobil Hyundai sekarang mulai tenang.
Karena depresiasi harga unit bekasnya membaik, gak separah merek China.
Para pedagang pun sepakat, ada dua model mobkas Hyundai bakal dicari-cari.
Salah satu sebabnya keseriusan Hyundai di sektor mobil baru, yang belakangan banyak meluncurkan model anyar beserta perluasan jaringan aftersalesnya.
"Sekarang sih untuk Hyundai lagi tinggi-tingginya permintaan pasar, karena memang baru keluar beberapa model andalannya kayak Creta dan Stargazer," buka Agus, Pemilik showroom mobil bekas Focus Motor ditemui beberapa hari lalu.
Secara umum Ia menjelaskan, depresiasi harga mobil Hyundai saat ini memang masih lebih tinggi ketimbang merek Jepang seperti Toyota dan Honda.
Namun, jauh lebih rendah jika dibandingkan merek China dan Eropa.
"Hyundai depresiasinya kalau untuk unit yang masih baru itu sekitar 10 persen sampai 15 persen," ucapnya.
"Tapi kalau untuk unit yang sudah relatif tua, kayak misalnya ini Hyundai H-1 Bensin 2018, barunya kan dulu sekitar Rp 600 jutaan, sekarang bekasnya tinggal Rp 300 jutaan, berarti kan lumayan juga penurunannya," tambahnya.