Bahkan, pihaknya mendapatkan beberapa titik video amatir pada saat kejadian AH tewas di lokasi.
"Kita juga dapat video dari belakang sama dari samping. Artinya mereka sudah ada skenario," bebernya.
"Nah, kemarin korban itu juga bukan dari Gunung Putri. Tapi orang dari Tanah Sareal, Yasmin, Kota Bogor," terangnya.
"Jadi awalnya dia hubungi orang Gunung Putri (untuk buat konten) dan ternyata itu ada kreatornya yang mengatur. Termasuk megang HP untuk videoin," beber Daman.
Atas peristiwa itu, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan bekerja sama dengan kepolisian.
Bahkan, sudah ada yang diamankan karena terlibat membuat konten dari berbagai wilayah di Jabodetabek, Cianjur hingga Sukabumi.
Kini, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya berencana menambah CCTV untuk mengantisipai kejadian serupa di wilayah Gunung Putri.
"Sering razia dan sudah empat kali kita dapat anak-anak itu. Kita tanya mereka ternyata dari banyak daerah, mereka gabung, ada yang dari Tangerang, Jakarta, Bekasi, Depok, Cianjur, Sukabumi. Jadi banyak dari luar wilayah," tandas Daman.
Baca Juga: Remaja Mati Sia-sia, Badan Digilas Truk Demi Konten Gila, Temannya Kabur