Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, AH dan teman-temannya mengadang truk tronton secara paksa sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
"Dari hasil interograsi saksi-saksi dan olah TKP serta dikaitkan dengan barang bukti, dapat diduga karena dengan sengaja memberhentikan truk secara paksa maka yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepada Desa Gunung Putri, Daman Huri membenarkan dugaan sejumlah bocah yang membuat konten dengan mengadang truk.
Fakta itu didapat setelah pihaknya memanggil teman korban, berinisial I untuk dimintai keterangan.
Kepada petugas, I mengaku membuat konten mengadang truk yang menyebabkan temannya, AH tewas terlindas.
Bahkan, konten tersebut rencananya akan diunggah ke sebuah grup Facebook.
Pihaknya pun menelusuri grup Facebook tersebut dan ditemukan sejumlah video di dalamnya.
"Ternyata itu komunitas. Ada semacam grupnya di Facebook. Nah sebagian dari kontennya ada di situ. Termasuk dugaan konten kejadian kemarin itu, tapi belum sempat di-upload sama mereka," bebernya.
"Tapi ada beberapa yang sudah di-upload juga. Itu grup pesertanya banyak, ribuan," ungkap Daman.
Dugaan membuat konten itu juga diperkuat adanya temuan insiden serupa di sejumlah wilayah.