Otomotifnet.com - Tidak semua mobil listrik dilengkapi fitur ban serep di bagasi.
Karena salah satu kelebihan dari tidak adanya ban serep yakni menambah volume bagasi serta mengurangi bobot mobil listrik.
Contohnya seperti mobil listrik Hyundai Genesis G80 EV yang cuma dilengkapi dengan kompresor dan sealant.
Perangkat ini punya cara yang lebih mudah dan praktis karena tidak perlu mengganti ban yang kempis.
Tapi yang perlu diperhatikan, "Pemakaian sealant ban ini hanya bisa digunakan sekali saja," ujar Shelvia Safitri, Technical Product Knowledge dari Hyundai Training Academy, Cikarang, Jawa Barat.
Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah, "Luka pada ban tidak boleh lebih dari 6 mm, dan luka di dinding ban tidak bisa diperbaiki pakai alat ini," wantinya.
Pemakaian alat 'tambal ban' ini cukup mudah karena tinggal sambungkan botol sealant ke dudukan yang sudah disediakan di kompresor.
Ketika botol sealant sudah tersambung dengan kompresor, selanjutnya tinggal sambungkan selang pengisian ke pentil ban mobil yang bocor.
"Hidupkan mesin mobil, kemudian baru nyalakan kompresor," ujar Uri, sapaannya.
Ia mengingatkan agar tidak menyalakan kompresor lebih dari 7 menit karena berpotensi kepanasan.
Indikasi luka ban telah tertutup adalah tekanan angin pada ban terbaca 29 psi dan tidak berkurang.
"Lajukan mobil kurang lebih selama 10 menit agar sealant menutup rata dari dalam ban," tambahnya.
Setelah sealant merata, "Periksa kembali tekanan angin, jika berkurang maka isi kembali sesuai rekomendasi pabrikan," pungkasnya.
Kemudian mobil listrik bisa dibawa ke dealer resmi atau toko ban untuk dilakukan pergantian ban atau perbaikan yang sepatutnya.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Listrik Jangan Kelebaran, Bisa Kurangi Jarak Tempuh?