Otomotifnet.com - Ada sebab sepele mobil diesel dan bensin ditolak saat daftar MyPertamina.
Salah satunya bisa jadi karena foto yang dikirim buram alias tidak terlihat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan pun menjelaskannya.
Ia memastikan, ditolaknya tersebut bukan karena jenis mobil atau kapasitas mesin.
Melainkan, ada kesalahan saat input dokumen ke aplikasi MyPertamina.
"Ini bukan karena aturan pembatasan cc (kapasitas mesin,-red) atau apa, tapi lebih kepada tidak lengkap data atau STNK tidak cocok," ujar Nikho, (5/2/23).
Menurutnya, ada beberapa hal yang melatarbelakangi verifikasi ditolak di aplikasi MyPertamina.
1. Foto mobil berbeda dengan data isian,
2. Foto STNK tidak terbaca atau buram,
3. Foto KTP tidak terbaca atau buram,
4. Jumlah roda pada foto mobil tidak dapat dihitung, dan
5. Foto pelat nomor mobil tidak sesuai dengan STNK.
"Jadi bukan karena jenis kendaraan, saat ini belum sampai detail begini kalau untuk Pertalite, karena belum ada dasar hukumnya untuk detail kendaraan apa," imbuh Nikho.
Diketahui, pendaftaran MyPertamina sudah dimulai sejak 1 Juli 2022 lalu.
Dikutip dari mypertamina.id, pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui website, maupun pendaftaran secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di area-area yang sudah ditentukan.
"Tentang dokumen ini konsumen juga dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina," ungkapnya.
Baca Juga: Mobil Diesel Beli Solar Tanpa QR Code Cuma Dijatah 20 Liter per Hari