Otomotifnet.com - Kota Pontianak, Kalimantan Barat bakal memiliki jembatan senilai Rp 1 triliun.
Membentang di atas Sungai Kapuas dan diklaim tanpa nyomot dana APBD.
Jembatan Garuda ini nantinya akan menghubungkan Jl Bardan Nadi, Pontianak Kota dan Siantan, Pontianak Utara.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, rencana pembangunan jembatan murni swasta.
"Pembangunan Jembatan Garuda dengan panjang 350 meter dan lebar 30 meter dipastikan tidak mengunakan APBD Kota Pontianak," tegasnya, (6/2/23).
"Sementara nilainya diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Tapi, angka pastinya masih dalam perhitungan teknis, kita belum melihat detailnya," jelas Edi.
Edi optimistis, keberadaan Jembatan Garuda bakal menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak.
Selain itu, jembatan juga akan membuat arus lalu lintas kendaraan menjadi lancar.
"Dari segi pendapatan, Pemkot pun juga mendapat keuntungan," ucap Edi.
Kendati demikian, pelaksanaan pembangunan jembatan masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kita masih proses rekomendasi. Kalau sudah proses rekomendasi baru nanti kita melakukan ekspose ke DPRD, Pemerintah Provinsi dan masyarakat," ungkap Edi.
Sebagai info, wacana pembangunan Jembatan Garuda diprakarsai PT Kapuas Berkah Illahi yang bekerja sama dengan China State Construction Overseas Development Shanghai.
Jembatan Garuda ini nantinya akan berbayar.
Dengan skema tarif yang diusulkan berdasarkan survei, yakni motor Rp 5.000, mobil Rp 30.000 dan truk trailer Rp 40.000.
Jembatan ini diyakini memangkas waktu tempuh, dari biasanya dengan kapal feri mencapai waktu 1-2 jam, kini hanya 5-15 menit.
Baca Juga: Jembatan 120 Kilometer Bakal Hubungkan Indonesia dan Malaysia, Titiknya di Sini