"Sedangkan untuk pengunjung yang terdampak peristiwa itu dipastikan telah mendapat asuransi," jelas Eko.
"Karena setiap tiket masuk Taman Safari Indonesia II Jatim sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan," sambung Eko.
"Namun, jika kerusakan kendaraan terjadi karena disengaja ataupun ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tidak bisa diklaim," terangnya.
Eko menjelaskan kronologinya, bermula saat ada singa betina masuk siklus siap kawin (birahi).
Hal itu membuat dua singa jantan berusaha menunjukan siapa yang lebih dominan di antara mereka.
Kedua ekor singa Debo dan Frans menunjukkan kebiasaan alami, yakni saling menunjukkan kekuatan.
"Sedangkan dalam kelompok mereka terdapat delapan ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli dan Felisha), yang salah satunya telah memasuki masa kawin (siklus birahi)," tuturnya.
Eko menyebut, hal itu merupakan kebiasaan alami dari singa di alam liarnya.
Para singa jantan akan bersaing selama musim kawin.