Ini Alasan Kenapa Filter Oli Mobil Sekarang Disarankan Diganti Setiap Penggantian Oli Mesin

Andhika Arthawijaya - Senin, 13 Februari 2023 | 22:40 WIB

Ilustrasi filter oli (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sampai saat ini masih ada yang beranggapan penggantian filter oli cukup dilakukan setiap 2 – 3 kali ganti oli.

Padahal kalau tahu resikonya, dan tahu cara kerjanya filter oli, pasti akan mikir dua kali bila tidak melakukan penggantian komponen penyaring oli tersebut saat ganti oli mesin.

“Tahu enggak di dalam filter oli itu ada valve yang menutup jalur by pass aliran oli,” beber Arief Hidayat, Founder & CEO Wealthy Group beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.

Nah, ketika filter penyaring oli di dalamnya masih lancar menyaring kotoran yang larut dalam oli, valve atau katup by pass tersebut akan tetap menutup, sehingga aliran oli akan terus melalui filter penyaring.

Baca Juga: Wealthy Luncurkan Filter Oli Premium, Ini Kelebihannya Dibanding Produk Lain

Istimewa/Wealthy
Filter Oli Wealthy, tersedia untuk beberapa merek dan tipe mobil

Tapi ketika filter penyaringnya mulai tersumbat kotoran, maka aliran oli akan menimbulkan tekanan pada by pass valve tadi.

“By pass valve ini kan bekerja berdasarkan tekanan oli. Saat filternya kotor, maka tekanan oli dalam filter oli akan naik, sehingga valve ini jadi terbuka,” jelas pria yang menyandang gelar Master di bidang Teknik Industri Otomotif ini.

Nah, terbuka katup by pass ini akan membuat aliran oli dibelokkan langsung menuju mesin untuk melumasi komponen bergerak, tanpa tersaring.

Efeknya tentu akan membuat komponen mesin yang bergesekan jadi kasar akibat adanya kotoran yang tercampur dalam oli.

Perlu diketahui, saat mesin bekerja dan oli melumasi komponen bergerak di dalamnya, lama-lama akan terbentuk karbon.

Akan diperparah bila bahan bakar yang kita gunakan punya kandungan sulfur tinggi.

Ditambah bila oli yang dipakai kualitas kurang baik, atau si pemilik mobil suka telat ganti oli, bisa muncul endapan lumpur alias sludge.

Nah, bisa dibayangkan bila oli mesin yang sudah tekontaminasi kotoran, atau mungkin gram-gram halus akibat gesekan komponen di dalam mesin, tidak tersaring dan langsung dipompa menuju mesin untuk melumasi semua komponen bergerak seperti celah antara piston dan liner, valve, noken as dan sebagainya.

Baca Juga: Hati-Hati Saat Ganti Filter Oli, Jika Komponen Ini Tertinggal Bisa Memicu Kebakaran

Istimewa/MSM
Ilustrasi penyumbatan pada filter oli Nissan Evalia

Komponen-komponen tersebut sudah pasti akan cepat mengalami keausan.

“Jangankan pemakaian 10.000 km, di 5.000 km saja filternya sudah kotor banget,” bilang Arief.

Ia sendiri selalu menggati filter oli di semua mobilnya tiap kali ganti oli mesin, “Ini bikin usia mesin jadi lebih awet,” bilangnya.

Toh harga filter oli juga tidak seberapa dibanding nantinya kita keluar biaya lebih besar lantaran harus turun mesin. Ya gak?