Otomotifnet.com – Tak jarang ketika sudah lewat masa garansi, pemilik mobil kerap melakukan servis rutin sendiri di rumah.
Walau pun hanya sekadar ganti oli, filter oli, air radiator, hingga busi.
Tidak masalah sih, asalkan dilakukan tepat waktu dan dengan cara yang benar.
Nah, tapi khusus untuk penggantian filter oli, selain harus punya tools untuk bongkar pasang penyaring oli mesin ini, Anda juga harus benar-benar teliti saat melepas filter oli lama.
Baca Juga: Awas Filter Oli Mesin Bisa Mampat, Imbas Endapan Numpuk di Kertas Penyaring
Sebab, bila komponen karet yang satu ini sampai tertinggal di blok mesin, bisa memicu terjadinya kebakaran loh.
“Pastikan lakukan pengecekan filter oli yang dilepas apakah masih ada O-ring seal-nya atau tidak,” wanti Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang markasnya ada di Solo, Jawa Tengah.
Sebab, lanjutnya, sering terjadi apabila pengencangan filter oli sebelumnya over torque alias terlalu kencang, akan menyababkan O-ring seal lengket di blok mesin.
“Dalam kondisi ini apabila dilakukan pemasangan filter oli baru, akan menyebabkan kebocoran oli, karena double o-ring seal-nya,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang ini.
Maksudnya, karena ada dua buah seal, resiko salah satu seal meleset saat filter oli baru dikencangkan, sangat besar terjadi, sehingga menyebabkan oli bocor.
“Hal sepele ini bila diabaikan sangat berbahaya, karena kebocoran oli bisa ke knalpot, dan dapat memicu kebakaran,” tukasnya.
Tuh.. hati-hati ya sob, teliti deh saat bongkar pasang filter oli!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR