Otomotifnet.com - Sekring punya fungsi penting yakni sebagai pemutus arus.
Warnanya beragam, ada merah, kuning, biru dan lainnya, yang menjadi pembeda ukuran ampere (A).
Contohnya untuk merah ukurannya adalah 10 A, kemudian untuk sekring warna hijau memiliki ukuran yang lebih besar dari merah yakni 30 A.
Jika terjadi korsleting maka sekring akan putus secara otomatis karena kelebihan arus yang melewatinya.
Eko Waluyo pemilik toko sparepart Lancar Motor di Palmerah, Jakarta Pusat menegaskan jika sekring punya fungsi yang cukup penting di kendaraan, yakni sebagai pengaman arus listrik.
"Dengan ukuran yang kecil dan harganya pun tak seberapa, tapi fungsinya itu vital dan setiap warna mempunyai ukuran yang berbeda," ucap Eko.
Dan perlu untuk diketahui, bahwa kode warna-warna pada sekring berlaku universal.
Dari sejumlah warnanya yang menarik, ukuran ampere ada yang 5, 10, hingga 30 ampere.
Lebih lanjut, simak berikut ini beberapa warna sekring berikut ukurannya. Yuk kita simak bersama-sama:
| Warna | Ukuran |
| Oranye | 5 A |
| Merah | 10A |
| Kuning | 20A |
| Hijau | 30A |
| Biru | 15 A |
| Bening atau jingga | 25 A |
Agar tidak repot saat mengali sekring putus sebaiknya, biasakan membawa atau menyimpan cadangan di kendaraan terlebih buat yang melakukan perjalanan jauh.
Baca Juga: Penyebab Sekring Motor Sering Putus, Bisa Salah Spek Atau Kabelnya