Otomotifnet.com - Sebagian warga Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Jogja senyam-senyum.
Lantaran terima Rp 229 miliar sebagai Uang Ganti Rugi (UGR) 165 bidang lahan tol Solo-Jogja.
Satu di antara warga Bokoharjo yang menerima ganti rugi tol Solo-Jogja yakni Ari Priyono.
Warga Padukuhan Jobohan ini mengakusenang dan bersyukur karena UGR yang telah lama dinanti-nanti akhirnya cair, (1/3/23).
"Saya dan beberapa warga, teman-teman saya yang cair hari ini merasa sangat bersyukur sekali. Merasa beruntung, merasa bahagia," ungkap Ari.
"Akan tetapi saya juga merasa sedih karena ada rekan-rekan kami, warga terdampak (di Bokoharjo) yang belum cair. Karena masih ada kekurangan berkas," katanya, Rabu.
Priyono mendapatkan kompensasi Rp 1,5 miliar sebagai UGR atas tanah dan bangunan seluas 146 meter persegi.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk kembali membangun rumah baru.
Selebihnya, dimanfaatkan sebagai tabungan kebutuhan biaya pendidikan anak.
Setelah mendapat UGR, menurut Priyono, pihak tol memberikan dispensasi waktu selama 2-3 bulan bagi warga untuk mulai membongkar bangunan.
Warga diberikan kesempatan membongkar bangunan sendiri dan memanfaatkan barang-barang yang ingin digunakan kembali.
"Tadi disampaikan oleh tim dari BPN dan JMM (Jogja-Solo Marga Makmur). Kurang lebih diberikan waktu 2-3 bulan untuk apa yang diinginkan segera dilepasi, segera dibongkar," jelasnya.
"Takutnya kan jika yang membongkar alat berat, jadi rusak. Eman-eman," kata Priyono.
Ia mengaku senang karena diberi kesempatan berbenah dan tidak diminta pindah secara mendadak.
Direktur Lahan dan Utilitas PT JMM (Jogja-Solo Marga Makmur), Muhammad Tilawatil Amin mengatakan pembayaran UGR tol Solo-Jogja di Kalurahan Bokoharjo berlangsung selama dua hari, (28/2 -1/3/23).
Adapun total lahan yang dibebaskan selama dua hari ini sebanyak 165 bidang.
"165 bidang nilainya Rp 229 miliar," terang dia.
Sejauh ini belum semua bidang di Kalurahan Bokoharjo telah dibebaskan.
Masih ada sejumlah bidang yang masih berproses.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Dian Ardiansyah mengakui, memang belum semua bidang terdampak jalan tol di Bokoharjo dibebaskan.
Yang baru dibebaskan sebanyak 165 bidang, artinya masih ada 70 bidang lagi.
"Prosesnya, sedang kelengkapan berkas. Nanti (jika sudah lengkap) kita usulkan (ke LMAN) untuk pencairan," tandasnya.
Baca Juga: Buruh Pabrik Jadi Miliarder Dadakan, Terima Rp 2,6 Miliar Dari Tol Jogja-Bawen