"Pelaku sudah diamankan," katanya, (6/3/23).
Rifeld menjelaskan, bermula saat perekam video yang berada di mobil sedang melintas di daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sekitar pukul 02:45 WIB, (6/3/23).
Saat melintas di depan Kantor Bulog Mertoyudan, ia mendapati dua remaja naik Honda BeAT membawa celurit.
Pelapor yang membawa mobil lalu memberanikan diri untuk mengejar dua remaja pembawa celurit karena pelaku saat itu sedang mengejar seorang ibu-ibu.
Ibu-ibu tersebut diketahui tengah membawa barang dagangan menggunakan motor dan ia ketakutan ketika tahu ada remaja pembawa celurit mengejarnya dari belakang.
"Maksud daripada si pelapor ini menolong ibunya. Karena 'kan ibunya ketakutan. Setelah mendekat malah anak yang dibonceng Honda BeAT ini mengacungkan sajam, yaitu celurit," jelas Rifeld.
"Celurit yang dibawa pelaku lalu dipukul-pukulkan ke kap depan sebelah kanan mobil sebanyak tujuh kali hingga meninggalkan bekas lubang," sambung Rifield.
"Pemukulan diikuti dengan kata-kata mengancam," kata Rifeld.
Mendapat aksi pemukulan celurit tersebut, mobil yang ditumpangi pelapor segera tancap gas dan menabrak motor remaja pembawa celurit hingga mereka terjatuh.
Pelapor langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Mertoyudan dan pelaku beserta Honda BeAT yang mereka kendarai sudah diamankan.
"Informasi awal (pelaku) sudah dilarikan ke Puskesmas Mertoyudan terdekat, langsung dirawat karena luka lecet karena keserempet dan jatuh," terang Rifald.