Rumah Tingkat di Tengah Tol Solo-Jogja Dibongkar, Pemilik Setuju Ganti Rugi Rp 3,5 M

Ferdian - Senin, 13 Maret 2023 | 17:15 WIB

Rumah tingkat yang kokoh berdiri di tengah pembangunan Tol Solo-Jogja akhirnya dibongkar (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Rumah tingkat yang kokoh berdiri di tengah pengerjaan proyek Tol Solo-jogja akhirnya dibongkar.

Pembongkaran ini akan dilakukan pemilik rumah Setyo Subagyo.

Ini setelah pemilik rumah bertingkat di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mau menerima uang ganti rugi tanah senilai Rp 3,5 miliar.

Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten Sulistiyono mengatakan pemilik rumah sudah mengambil uang pembayaran dampak jalan tol pada Jumat (10/3/2023).

Sulis menyampaikan uang pembayaran dampak jalan tol diambil pemilik ke pengadilan.

"Iya sudah diambil hari Jumat. Iya kemarin saya titipkan ke pengadilan. Nilainya Rp 3,5 miliar," kata Sulis (13/3/2023).

Pemilik rumah awalnya tidak setuju dengan nilai yang diterima karena minta harganya disamakan dengan harga tanah yang berada di seberang jalan senilai Rp 3 juta per meter.

Tanah dan bangunan milik Setyo Subagyo yang terkena dampak tol Solo-Yogyakarta tersebut luasnya 500 meter persegi.

Adapun per meternya dihargai Rp 2,5 juta.

"Kemarin KJPP-nya beda. Tapi penilainnya duluan Kahuman," ungkapnya.

Pemilik rumah mau tidak mau harus menerima uang pembayaran tersebut karena di sekitar tempat tinggalnya sudah dicor beton untuk jalan bebas hambatan.

Sebab rumah bercat hijau tersebut kini berdiri di tengah pembangunan jalan tol.

"Istilahnya (pemilik) kurang sreg dengan nilai ganti kerugiannya. Tapi kan mau tidak mau, suka tidak suka namanya program nasional harus dilaksanakan," kata Sulis.

Karena sudah menerima uang pembayaran, kata Sulis, pemilik rumah juga sudah membongkar sendiri rumahnya.

"(Rumah) dibongkar dari pemilik sendiri, Pak Setyo sendiri. Karena yang masih bisa dipakai akan dipakai pemilik," ungkap Sulis.

Sampai dengan saat ini BPN sudah membebaskan sebanyak 3.362 bidang dari total 3.961 bidang atau sekitar 84,88 persen untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta.

Bidang tanah yang sudah dibebaskan untuk proyek strategis nasional pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta tersebar di 45 desa di 11 kecamatan dengan total nilai Rp 3.446.064.979.515.

Baca Juga: Ditawar Rp 3,4 Miliar Tak Tergoda, Rumah Ini Belum Tersentuh Proyek Tol Solo-Jogja

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2023/03/13/112324078/rumah-bertingkat-berdiri-di-tengah-tol-yogyakarta-solo-pemilik-akhirnya-mau?page=2