Otomotifnet.com - Rumah tingkat warna hijau ini masih kokoh berdiri di tengah pengerjaan proyek tol Solo-Jogja.
Rumah ini berdiri tegak di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (26/12/2022).
Rumah bercat hijau milik Setyo Subagyo itu belum tersentuh alat berat.
Sedangkan rumah di sekelilingnya sudah rata dengan tanah, terkena dampak pembangunan.
Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten, Sulistiyono mengatakan, rumah yang masih berdiri kokoh di tengah pembangunan jalan tol itu belum mau menerima nilai ganti kerugian.
"Kami sudah koordinasi. Dari pihak pelaksana tidak tidak punya kewenangan. Jadi dari pelaksana itu hanya menetapkan hasil penilaian dari appraisal," kata Sulis dikonfirmasi (26/12/2022).
Pemilik rumah belum menerima ganti kerugian tanah sekaligus bangunan karena nilainya terlalu rendah.
Tanah dan bangunan milik Setyo luasnya sekitar 500 meter persegi dan berada di pinggir jalan.
Tanah sekaligus bangunan milik Setyo dihargai sebesar Rp 2,5 juta permeter.
Seharusnya ia menerima uang ganti kerugian dari dampak pembangunan jalan tol sekitar Rp 3,4 miliar.