"Untuk jalur yang kecil tidak akan pakai pembatas yang ditanam. Nanti ada skemanya sendiri," ujar Teviani.
Total ada 17 rute yang nanti akan dilayani BRT.
Selain membuat jalan sendiri, BRT akan menyediakan halte khusus.
Untuk Seksi 1 dari Cimahi menuju Cicaheum ada 30 halte yang disiapkan.
Namun, berbeda dengan halte yang sudah ada, yang mengharuskan penumpang naik tangga sebelum naik bus Trans Metro Bandung (TMB).
Nantinya halte BRT akan berada di bawah karena bus yang digunakan menggunakan sistem low deck.
Penumpang pun tidak bisa naik atau turun sembarang tempat, tetapi harus di halte yang disediakan.
Dalam rangka pengurangan emisi karbon, BRT Bandung Raya pun bakal memaksimalkan penggunaan bus listrik.
Dari total seluruh bus yang dipakai rencananya 50 persen memakai bus listrik dan sisanya mesin diesel.
Namun, jika tidak mencapai persentase tersebut maka minimal 30 persen bus BRT nantinya memakai tenaga listrik.