Korban yang sudah terjatuh di jalan aspal terus mendapat hantaman kayu, helm, serta diinjak-injak di bagian perut dan kepala.
Meski berteriak minta ampun, namun sejumlah remaja yang terlihat kesal itu, tidak merasa iba dan terus meluapkan emosinya.
Usai melakukan penganiayaan, sekelompok anak remaja tersebut, kembali melakukan aksi balap liar di jalan, tepatnya di depan Vihara Tri Darma Bumi Raya, tanpa ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“Peristiwa ini masih kami selidiki,” tutup Sihar.
Baca Juga: Parah! Asrama Militer Buat Balap Liar, Pelaku Ngacir Didatangi Tentara