Otomotifnet.com - Sistem pengereman penting untuk diperhatikan agar kinerja sistem pengereman selalu dalam keadaan baik, dan performa pengereman optimal.
Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran, sebaiknya pastikan sistem pengereman mobil dalam keadaan baik.
Sebenarnya pabrikan mobil sudah memberikan panduan perawatan berkala pada buku servis mengenai interval pengecekan sistem rem, umumnya dilakukan pada setiap 20.000-40.000 kilometer.
Namun pemilik mobil yang tidak memiliki riwayat kapan terakhir kali melakukan perawatan rem, sebaiknya lakukan pengecekan sistem rem terlebih dahulu.
Cek Kualitas Minyak Rem
"Pengecekan sistem rem biasanya kita cek ketebalan kampas rem dan kualitas minyak rem," buka Bagus dari bengkel Jati AutoTeknik di Pasar Kemis, Tangerang.
"Biasanya orang suka lupa cek kondisi minyak rem, minyak rem yang udah lama enggak diganti kualitas minyak rem berkurang dan kotorannya bisa membuat lumpur," lanjut Bagus.
Bahkan juka minyak rem yang sudah telalu lama enggak diganti, endapan kotoran yang sudah jadi lumpur akan mengganggu kinerja sistem rem dan akan merusak master rem.
Sebab lumpur atau kotoran pada minyak rem berisiko merusak sil atau karet pada master rem ataupun master rem bawah atau biasa disebut wheel cylinder.
Nah sil yang sudah rusak akibat kotoran inilah yang bikin minyak rem bocor dan bisa bikin rem blong.
Cara mengecek kondisi minyak rem, cari tabung reservoir dengan tanda simbol rem, dan lihat apakah kondisi minyak rem masih bagus berwarna merah atau putih, atau sudah hitam dan banyak kotoran.
Untuk perawatan, ia menyarankan untuk lakukan penggantian minyak rem setiap 20.000-40.000 kilometer dan gunakan DOT yang sesuai spesifikasi, apakah DOT 3 atau harus DOT 4.
Cek Ketebalan Kampas Rem
Kemudian lakukan pengecekan kampas rem mobil, selain dengan cara membongkar dan melihat kondisi fisik kampas secara langsung, kampas rem yang sudah tipis juga bisa diketahui dengan ciri berikut ini:
1. Pedal Rem Terlalu Dalam
Kampas rem yang sudah tipis dapat dirasakan jika pedal rem sudah terasa terlalu dalam akibat kampas rem yang sudah mulai tipis.
2. Ada Suara Gesekan Besi Pada Cakram
Kampas rem yang sudah tipis menyebabkan bunyi gesekan besi karena terjadi gesekan antara besi sisa kampas rem dengan piringan cakram.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, dapat merusak piringan cakram membuat piringan cakram jadi tidak rata.
3. Pedal Rem Bergetar
Pedal rem yang bergetar ketika diinjak jadi salah satu tanda kampas rem sudah tipis, namun kondisi seperti ini bukan hanya dari kampas rem saja. Bisa saja dari piringan cakram yang sudah mulai aus dan bergelombang.
Baca Juga: Toyota Voxy Kena Recall, Electronic Parking Brake Berpotensi Malfungsi