Otomotifnet.com - Rental mobil mewah di bulan puasa ini diklaim sedang lesu.
Owner PT. Goedhang Transport Indonesia Oky Orlando merasakan penurunan omset yang mencapai 75 persen.
"Karena mungkin Jakarta banyak audit. Jadi anggaran banyak dipangkas. Ini bukan agak, ini sangat lesu. Seluruh Indonesia sama aja. 75 persen ada," terangnya.
Tahun-tahun sebelumnya kegiatan pemerintahan tetap berjalan meski memasuki bulan ramadan.
Sedangkan pasar rental mobil mewah paling besar di sektor pemerintahan.
"Awal puasa tidak ada kegiatan sampai hari ini. Biasanya raker, kunjungan kerja, dan lain-lain kan banyak. Ini sudah enggak ada," jelasnya.
Penyewaan mobil di perusahaannya memang menyasar kalangan menengah ke atas dengan menyewakan Kijang Innova (Rp 1,2 juta per hari), Mitsubishi Pajero (Rp 2,25 juta per hari), dan Toyota Alphard (Rp 4 juta per hari).
Ia memberlakukan penyewaan sekaligus sopir tanpa lepas kunci.
"Saya sudah tidak lepas kunci. Kalau yang lepas kunci masih bisa jalan 1-2 tapi tetap kalau ngomongin untung enggak bakal untung," tuturnya.
Sedangkan libur lebaran nanti menurutnya tidak bisa banyak diharapkan karena kelas menengah ke atas sudah banyak yang membeli mobil baru.
"Peak season libur lebaran aja. Cuma tahun ini benar-benar tidak ada kegiatan," jelasnya.
Kini pihaknya hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada.
"Kita tidak bisa menaikkan harga. Yang penting jalan, kru jalan, kita bisa ngangsur," ungkapnya.
Baca Juga: Rental Daihatsu Ayla Lepas Kunci di Bali, Sehari Cuma Segini