Otomotifnet.com – Pada saat mudik, mobil digunakan untuk menempuh jarak yang jauh dalam jangka waktu yang lama. Oke sebab itu, setelah digunakan sebagai kendaraan mudik, banyak bagian mobil yang perlu dicek, bahkan diganti.
Tujuan dari pengecekan dan penggantian komponen mobil adalah untuk menjaga kondisinya agar tetap prima. Dengan demikian, mobil dapat tetap enak digunakan untuk bermobilisasi sehari-hari dan keselamatan berkendara terjamin.
Perawatan tidak perlu ribet atau sulit. Anda bisa melakukannya sendiri. Namun, untuk pengecekan yang lebih menyeluruh dan tepercaya, Anda bisa melakukan general check-up di bengkel. Biayanya biasanya Rp 250.000 hingga Rp 300.000.
Untuk penggantian spare part, Anda bisa lebih fleksibel. Anda boleh saja membeli sendiri di e-commerce. Salah satunya, Bukalapak. Menguntungkannya lagi, Bukalapak menyediakan cara pembayaran dengan metode paylater.
Tidak perlu takut ribet, cara menggunakan Bukalapak paylater tergolong mudah. Anda tinggal memilih pembayaran Kredivo saat check-out, dan pilih tenor sesuai dengan kemampuan.
Baca Juga: Pemudik Tak Sadar Istrinya Ketinggalan di Brebes, Anak: Ibu Mana Pak?
Lalu, apa saja komponen dan spare part mobil yang perlu dicek setelah digunakan untuk mudik?
1. Ban
Ban tidak perlu diganti apabila kondisinya masih baik. Namun, setelah perjalanan jauh, ada baiknya Anda mengecek tekanan ban. Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar tekanan ban yang disarankan oleh pabrikan.
Tekanan ban biasanya akan berubah atau berkurang karena kondisi jalan, suhu atau temperatur, serta kecepatan kendaraan.
Jika ditemukan retak-retak pada sisi bagian luar ban, meski ban masih terlihat tebal, sebaiknya segera diganti. Kondisi tersebut menimbulkan bahaya karena ban dapat pecah di jalan.
2. Oli mesin
Jika oli mesin sudah diganti sebelum melakukan perjalanan mudik, Anda hanya perlu mengecek tinggi permukaan oli menggunakan dipstick. Keluarkan dipstick ketika mesin mobil masih dingin.
Jika oli berkurang sedikit, Anda bisa menambahkan sedikit oli mesin sampai batas normal. Apabila kekurangannya banyak, cek kolong mesin untuk mencari sumber kebocoran. Segera lakukan perbaikan jika terlihat kebocoran di bagian mesin atau bak penampungan oli.
Segera lakukan penggantian oli jika kilometer yang ditempuh sudah melewati batasnya. Biasanya, oli perlu diganti setelah kendaraan menempuh perjalanan sekitar 5.000 km. Namun, jarak tempuh tidak selalu menjadi patokan utama.
Bila kendaraan jarang digunakan, tetapi sering dipanaskan, oli kendaraan perlu diganti setiap enam bulan sekali.
3. Air radiator
Bagi mobil yang masih menggunakan air biasa atau air AC sepertinya sudah harus bermigrasi ke air radiator coolant. Selain lebih tahan panas, coolant juga akan melindungi bagian dalam sirkulasi radiator dari bahaya karat. Jika itu terjadi, tentu akan menghambat sirkulasi yang berujung pada overheat.
Langkah yang perlu dilakukan sebelum mengganti air radiator adalah dengan melakukan korok radiator dan flushing terlebih dahulu. Setelah dipastikan saluran bersih, barulah isi dengan coolant. Cek juga waterpump apakah bekerja dengan baik atau tidak.
4. Kampas rem
Hal yang paling ringan namun sangat menentukan keselamatan adalah ketebalan kampas rem. Part ini yang usianya paling singkat karena sering digunakan. Jadi, cek secara berkala ketebalan kampas rem. Jika sudah terdengar bunyi-bunyi segera lakukan penggantian agar tidak memakan besi roda.
5. Filter udara
Jika tarikan mesin dan tarikan gas terasa berat, cobalah cek filter udaranya. Jika filter udara sudah sangat kotor, sepertinya tidak cukup hanya dibersihkan biasa saja.
Baca Juga: Tinggalin Benda Ini di Mobil Saat Parkir di Rest Area Bahaya, Repot Kalau Meledak
Gantilah filter udara dengan yang baru agar pembakaran menjadi lebih sempurna dan tarikan gas bisa kembali enteng.
Banyak diskon untuk beli spare part secara online
Nah, jika Anda sudah berpengalaman mengganti beberapa part mobil sendiri, Anda bisa membeli partnya secara online.
Anda juga bisa membawa part yang dibeli sendiri untuk dipasang di bengkel langganan. Namun, pastikan nomor part sesuai sehingga Anda tidak perlu repot melakukan retur.
Beberapa part kendaraan tersebut bisa Anda dapatkan di Bukalapak. Platform e-commerce tersebut juga menawarkan harga yang bervariasi dan barang-barang lebih lengkap.
Jika bayar menggunakan Kredivo, Anda bisa menikmati promo #SALEturahmi di mana Anda bisa menikmati diskon hingga Rp 500.000 atau bebas 1 bulan cicilan di Bukalapak hingga 30 April mendatang.
Selain cara menggunakan Bukalapak paylater yang mudah, Kredivo juga berikan bunga rendah, mulai dari nol persen dan tenor panjang hingga 12 bulan dan limit yang diberikan Kredivo bisa mencapai Rp 30 juta bagi member premium.
Lebih hemat dan #Sefleksibelitu kan pakai Kredivo? Yuk, unduh aplikasinya di Apps Store atau Play Store di smartphone Anda!