Isuzu D-Max Berujung Tragis, Disapu Air Saat Mudik, 8 Berpulang

Ferdian - Sabtu, 22 April 2023 | 14:30 WIB

Isuzu D-Max tersapu arus sungai saat menyebrang dalam perjalanan mudik (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Isuzu D-Max yang ditumpangi rombongan pemudik tersapu dan terseret air saat sedang menyebrangi sungai.

Akibatnya 8 orang penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya di Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, meninggal dunia.

Dua korban yang sempat hilang, Sawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1,5) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah keduanya ditemukan dua kilometer dari lokasi kejadian.

"Sekira pukul 08.00 WIB rombongan Polres Tapanuli Selatan berhasil menemukan korban hanyut terseret arus Sungai Sipange atas nama Sawaluddin Rambe dan Haidin Rambe dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, Kamis (20/4/2203).

Sebelumnya Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI, yang membawa rombongan pemudik dari Riau yang hendak menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan hanyut terbawa arus sungai.

Akibatnya, delapan orang tewas akibat mobil terbawa arus sungai Sipange Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Sumatera Utara.

Selain korban tewas, enam lainnya selamat.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu 19 April 2023 malam sekira pukul 19:00 WIB.

Awalnya, dua mobil kakak beradik Sawaluddin Rambe (33) dan Dimson Rambe berjalan beriringan.

Sawaluddin mengendarai Isuzu Panther membawa delapan orang dan Dimson Rambe, membawa empat orang, mengemudikan Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI.

Namun sekira pukul 17:00 WIB jalanan menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan rusak parah sehingga mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Sawaluddin tak bisa melanjutkan perjalanan.

Kemudian Sawaluddin dan tujuh anggota keluarganya memutuskan pindah ke Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI milik Dimson Rambe dan mobil Isuzu Panther ditinggal di lokasi.

Namun sekitar pukul 19.00 WIB, saat hendak menyeberang Sungai Sipange, Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak.

Saat mobil tak kunjung berhasil dinyalakan inilah enam penumpang turun mencoba menahan, agar mobil tidak terbawa arus sungai.

Nahas, arus sungai semakin deras membuat enam orang tadi tak mampu menahan mobil hingga akhirnya mereka tersapu air hingga mobil terseret sejauh 30 meter.

"Saat penumpang belakang 6 turun mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, ternyata semakin deras akibatnya mobil yg berisi 8 org di dalam ikut terseret dan menyebabkan enam orang meninggal dunia," ungkapnya.

Baca Juga: Mobil Pelat Merah Numpuk di Balai Kota Surabaya, ASN Berani Sentuh Sanksi Menanti

Sumber: https://www.tribunnews.com/regional/2023/04/21/8-pemudik-asal-riau-tewas-terseret-arus-sungai-di-tapsel-sumut-begini-kronologisnya?page=all&_ga=2.195484520.555249084.1682087980-284551562.1631016873