Otomotifnet.com - AKBP Achiruddin Hasibuan, mantan Kabag Bin Opsnal di Ditnarkoba Polda Sumut sedang jadi omongan.
Hal tersebut tak lepas usai anaknya yang bernama Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Imbasnya harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuanpun ikut disorot.
Pasalnya, AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui sering tampil dengan gaya hidup mewah.
Diketahui jika AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan Harley-Davidson hingga Rubicon.
Namun yang menjadi sorotan ialah apa yang dipamerkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan tak seusai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.
Tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644.
AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdi 1 Dires Narkona Polda Sumatera Utara.
I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 46.330.000
1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI 46.330.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 370.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI 370.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 51.218.644
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 467.548.644
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 467.548.644
Diakah orangnya? https://t.co/14HYHdBfF7 https://t.co/z1fUPeCTVI pic.twitter.com/lyOkKFmw1B
— #99 (@PartaiSocmed) April 25, 2023
Sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada korban Ken pada bulan desember 2022 lalu.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa membuat AKBP Achiruddin ikut terseret.
Diketahui jika AKBP Achiruddin saat itu terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri (KKEP).
Pasalnya saat kejadian penganiayaam, AKBP Achiruddin berada di lokasi namun tak melarang Aditya Hasibuan untuk berhenti melakukan penganiayaan.
Usai kasus tersebut, akun twitter @PartaiSocmed pun membongkar harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Dalam salah satu cuitan tampak unggahan foto AKBP Achiruddin Hasibuan yang tengah mengendarai Harley-Davidson.
Dengan kacamata hitam dan rompi hitam menutup kaos merah serta sepatu boots, Achiruddin bergaya layaknya seorang jagoan sejati.
"Orang yg samakah?," cuit @PartaiSocmed.
Selain itu juga ada foto lain yang memperlihatkan potret rumah Achiruddin yang sangat luas lengkap dengan taman hamparan rumput halus dan mobil mewah.
"Tapi rumah ini keren lho. Halamannya luas..," tulisnya.
Serta tak ketinggalan terlihat juga sebuah bangunan yang tengah dalam proses pembangunan.
Diduga kuat, bangunan dengan banyak pintu dan jendela itu adalah milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Disebutkan bahwa bangunan berlantai 2 itu adalah sebuah tempat kos yang memang memiliki banyak sekali kamar.
"Kos-kosan ini banyak kamarnya," ungkapnya.
Disisi lain, akun Twitter @p4c3n0g3 memajang foto rumah sang polisi kaya raya itu yang memang berukuran sangat luas dan besar.
Disebutkan bahwa rumah itu juga menjadi lokasi atau TKP penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap KA.
Ada dua foto yang diunggah.
Foto pertama, menunjukkan kondisi rumah yang didominasi cat coklat muda dan tua.
Kedua warna itu merupakan ciri khas sebagaimana bangunan milik Polri.
Akan tetapi bedanya, bangunan dan pagar rumah tersebut dibuat lebih mewah.
"Rumahnya. Tempat kejadian pemukulan pas dipagar yang ada bintangnya itu," tulisnya.
Yang bikin gagal fokus adalah penampakan sebuah mobil yang ada di garasi halaman rumah AKBP Achiruddin Hasibuan itu.
Terlihat sebuah mobil mewah Jeep Rubicon warna hitam yang sama persis dengan yang dipakai oleh Mario Dandy.
"Btw, ada Rubicon parkir di dalam. Mario Dandy all over again..," tulisnya lagi.
Tak hanya itu saja, dalam unggahan twitter Partai Socmed juga mengunggah tangkapan layar sebuah pemberitaan tentang kelakuan Achiruddin.
Disebutkan bahwa AKBP Achiruddin pernah menendang seorang kakek tua tukang parkir berumur 64 tahun sampai tersungkur.
Bahkan perwira Polri yang digaji pakai uang rakyat itu juga memukul wajah sang tukang parkir.
Gegaranya, ia tak terima diminta memindahkan mobilnya agar tidak parkir di tempat parkir motor.
Kasus Achiruddin tendang tukang parkir pada 7 Mei 2017 silam itu bakan sudah dilaporkan ke Propam Polda Sumatera Utara dengan nomor STTLP/329/IV2017/SPKT III.
Sayangnya hingga kini kasus itu sama sekali tidak ada kejelasannya.
Sementara itu terkait kasus anak dari AKBP Achiruddin diketahui jika kini Aditya ditahan di sel tahanan sedangkan bapaknya ditempatkan di tempat khusus atau patsus.
Baca Juga: Deretan Provinsi Sudah Hapus Pajak Progresif dan BBNKB II, Koleksi Mobil Gak Perlu Ngumpet