Cerita Sedih Anak Sopir Bus Mudik Gratis Meninggal di Terminal, Tatapan Kosong

Ferdian - Minggu, 30 April 2023 | 07:30 WIB

Terminal Tirtonadi Solo (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Cerita duka datang dari dunia transportasi umum, sopir bus program mudik gratis meninggal dunia saat bertugas.

Sulaiman Arifin (55) sosok sopir bus program mudik gratis (Mutis) dikabarkan meninggal dunia di Terminal Tirtonadi Solo.

Sedihnya lagi, ia diketahui sedang membawa dua anaknya saat bekerja.

Anak tersebut hanya bisa memanggil "Bapak-bapak", sambil memegangi tangan jasad ayahnya yang sudah kaku.

Hal itu terungkap dari laporan kepolisian Polsek Banjarsari yang menangani.

Lewat laporan kepolisian, disebut bahwa Sulaiman ditemani oleh dua anaknya saat bertugas sebagai sopir program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.

Hanif Faras Haida (14) dan Paraci (12) diketahui menemani korban bekerja.

Sulaiman sempat mengatakan dirinya sedang tidak enak badan kepada anaknya.

Bahkan Sulaiman sempat meminta sang anak untuk memijat dirinya.

Diketahui meninggalnya sopir Bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7307 TGD terjadi pada Jumat (28/4/2023) pukul 08.40 WIB pagi.

Sulaiman Arifin (55) warga Kelurahan Doplang, Adipala, Cilacap, Jawa Tengah tersebut meninggal dunia saat akan mengantar peserta Mutis.

Kronologi dari laporan kepolisian setempat menyebut awalnya korban bersama kedua anaknya.

Telah siap untuk keberangkatan program Mutis dari Pemprov DKI dan telah berada di dalam bus.

Sesaat kemudian korban merasa tidak enak badan dan menyuruh kedua anaknya untuk memijit badannya.

Karena masih merasa sakit akhirnya korban bersama kedua saksi turun dari bus.

Sesaat kemudian tiba-tiba korban langsung jatuh tidak sadarkan diri (pingsan).

Selanjutnya korban dibawa ke pos kesehatan terminal Tirtonadi.

Kemudian setelah tiba di pos kesehatan terminal Tirtonadi, korban meninggal dunia.

Salah seorang saksi mata yang ditemui, Simson mengatakan dirinya sekitar pukul 10.00 WIB berada di dalam bus yang terparkir di kawasan parkir bus Terminal Tirtonadi sebelah timur.

Sulaiman yang juga di dalam bus kala itu sedang membuka bajunya dan menyalakan AC.

Simon menambahkan, tiba-tiba korban turun dari bus dan kemudian jatuh pingsan.

Para rekan sopir yang berada di lokasi langsung menggotong Sulaiman menuju Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi Solo.

"Waktu istirahat buka baju, terus AC dihidupkan, kena angin duduk," kata pria yang juga pengurus logistik Mutis Pemprov DKI itu.

Sementara itu, pihak Sinar Jaya menyebut bahwa Sulaiman dalam keadaan sehat sebelum kejadian tersebut karena pihak jasa transportasi itu selalu melakukan cek kesehatan rutin.

"Sehat, kami di Sinar Jaya ada rutin cek, setiap mudik dan pulang kami cek kesehatan," jelas dia.

Usai jalani pemeriksaan, pihak kepolisian Polsek Banjarsari tidak tanda - tanda bekas penganiayaan.

Wartawan pun sempat melihat pemandangan memilukan, ketika salah satu anak Sulaiman terlihat kebingungan, saat ayahnya itu tak sadarkan diri.

Bocah usia 12 tahun itu hanya memberi tatapan kosong, usai tim kesehatan menyatakan ayahnya meninggal dunia.

Ia memegangi terus tangan ayahnya yang terbaring di kasur Pos Kesehatan Terminal Tirtonadi.

Ia seperti belum tahu, bila ayahnya itu sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Banyak Bus Mudik Gratis Disebut Tidak Laik Jalan, Bahayakan Penumpang

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/04/28/kronologi-sopir-bus-program-mudik-gratis-meninggal-di-terminal-tirtonadi-mengeluh-tak-enak-badan?page=all dan https://solo.tribunnews.com/2023/04/28/bapak-bapak-bocah-ini-bingung-ayahnya-yang-sopir-bus-pemudik-itu-meninggal-di-terminal-tirtonadi?_ga=2.16286390.102718967.1682697869-284551562.1631016873