Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini sedang jadi omongan terkait terbakarnya Nissan Grand Livina L10 di daerah Sumedang, Jawa Barat.
Grand Livina ini terbakar diduga karena peredam panas yang terpasang di dinding ruang mesin (firewall).
Perlu diketahui, fungsi peredam panas mesin ini adalah menyerap panas mesin supaya tidak merambat sampai ke dalam kabin.
Bahan dari peredam panas mesin seperti pada Nissan Grand Livina ini seperti kain beludru.
Diduga kebakaran ini dipicu kondisi peredam yang sudah rusak.
"Kalau dilihat dari kasus tersebut kemungkinan besar peredam panas di dalam ruang mesin yang jadi pemicunya," buka Triyono pemilik bengkel spesialis mobil Nissan Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
"Peredam panas mesin ini bisa jadi mulai usang dan lapuk dan pemicunya dari panas mesin dan knalpot," bebernya.
Posisi peredam panas mesin ini memang cukup dekat dengan knalpot Nissan Grand Livina.
Bahan peredam panas mesin yang menempel dengan knalpot membuatnya mudah sekali terbakar.
Adapun ciri-ciri peredam panas yang mulai rusak adalah bahan beludru mulai banyak yang copot dan hancur.
Selain itu beberapa klip kancing plastik mulai lepas.
"Kalau setiap servis berkala bagian ini memang dicek dengan melihat kondisinya, kalau sudah rusak sebaiknya diganti baru," terang Triyono.
Selama dilakukan pengecekan dengan rutin, kejadian mobil terbakar karena peredam panas mesin sebenarnya bisa dihindari.
Baca Juga: Grand Livina Diserbu Api Sampai Gosong, Diduga Efek Peredam Panas