Rawat Transmisi Mobil Matic Biar Awet Tak Hanya Rutin Ganti Oli, Lakukan Ini Juga

Andhika Arthawijaya - Kamis, 4 Mei 2023 | 21:30 WIB

Ilustrasi penggantian oli transmisi matik menggunakan mesin flushing (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Mobil transmisi matic kini semakin banyak diminati lantaran memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama di perkotaan yang padat kendaraan.

Pasalnya bikin kaki tidak mudah pegal, lantaran cuma perlu gas rem saja saat terjebak macet.

Ditambah perawatannya mudah dan interval penggantian oli transmisinya lebih lama dibanding transmisi manual.

Umumnya mobil-mobil matic keluaran terkini penggantian oli transmisinya bisa sampai 80.000 – 100.000 kilometer (km).

Baca Juga: Masalah Ini Sering Muncul Pada Transmisi Matic, Penyebabnya Ketahuan

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Dalam kondisi macet dan sering stop and go, kerja transmisi matic jadi lebih berat

Namun menurut beberapa pakar otomotif, jika mobil sering terjebak macet, “Sebaiknya lakukan penggantian oli lebih cepat, yakni setiap 40.000 kilometer,” saran Arief Hidayat, Founder & CEO Wealthy Gorup.

Pasalnya, lanjut pria bergelar Master di bidang industri otomotifn ini, ketika mobil sering melakukan stop and go di kemacetan, kerja transmisi jadi lebih berat.

“Komponen dalam trasmisi matic akan sering mengalami gesekan, ditambah suhu transmisi akan lebih panas, sehingga lama-lama kualitas oli transmisi cepat menurun,” jelasnya.

Ia meyakinkan bila oli transmisi rutin diganti per 40.000 km, akan membuat usia pakai transmisi matic akan lebih awet.