Karena apabila dipaksakan cat ulang, "Pasti enggak kuat, bakal turun lagi permukaan yang dicatnya," tambah pria berambut lurus ini.
2. Umur Material Kulit
Pertama, umur kulit menentukan apakah jok kulit tersebut masih bisa direstorasi atau tidak.
"Umur kulit yang sudah terlalu tua biasanya sudah mati, jadi sulit untuk diperbaiki," terang Iman Rahmawan dari bengkel interior Deltri Garage, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Karena pori-pori kulitnya sudah mati, "Jadi tidak bisa ditutup filler, tidak bisa dicat ulang," ungkapnya.
3. Busa
Yang ketiga, perhatikan juga kondisi busa dari jok tersebut.
"Busa kalau sudah rusak, pasti akan merusak lapisan kulitnya karena kulit jadi lecek dan rentan robek saat tergesek material lain," tuturnya.
Apabila hendak restorasi, sebaiknya busa diganti baru agar kulit jok lebih kuat dan tahan gesekan.
Baca Juga: Ini Empat Kelebihan Mobil Bekas Toyota Etios Valco Dibanding Agya, Mesin 1.200 cc Harga Sekelas LCGC