Nissan X-Trail Anggota TNI Cabut Nyawa Pasutri Lansia, Nihil Kata Maaf

Ferdian - Selasa, 9 Mei 2023 | 09:00 WIB

Nissan X-Trail yang dibawa anggota TNI AD tabrak pasangan lansia yang sedang mengendarai motor (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Nissan X-Trail yang dibawa Anggota TNI cabut nyawa pasangan suami istri.

Identitas pasutri yakni Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65).

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi (4/5) pukul 07.45 WIB.

Dikabarkan pelaku yang menabrak pasangan suami istri (pasutri) lansia tersebut adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari.

"Benar (pelaku anggota TNI AD), sudah ditangani oleh Denpom Jaya," kata Hamim melalui pesan singkat (6/5).

Hamim mengatakan, pelaku penabrak pasutri lansia itu berpangkat prajurit dua atau Prada berinisial MW.

"Saat ini tersangka pelaku tabrak lari berinisial Prada MW tersebut sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Hamim.

Saat ditanya soal proses hukum terhadap Prada MW, Hamim menyampaikan pelaku bakal mendapatkan hukuman pidana dan disiplin.

Dihubungi secara terpisah, Kasie Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan penangkapan Prada MW.

"Sudah ada pelakunya dan berkas perkaranya sudah diserahkan ke Denpom ya," kata Erna.

Tribun Bekasi/Joko Supriyanto/KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Kondisi motor dan foto keluarga korban tabrakan

Sebelumnya, Rendra Falentino Simbolon (45), anak sulung dari korban mengungkapkan bahwa ia diminta menjadi saksi atas kematian orangtuanya.

Permintaan itu disampaikan saat beberapa prajurit TNI yang mengaku dari Denpom Cijantung datang ke rumahnya sesaat sebelum orangtuanya dikebumikan.

Rendra mengatakan bahwa penabrak orangtuanya, yaitu Prada MW, hanya berdiam diri saat bertemu dengannya.

"Tidak ada (meminta maaf), hanya berdiam diri saja, berdiam diri melihat kami," ungkap Rendra usai dimintai keterangan sebagai saksi di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Cijantung (8/5/2023).

Pertemuan antara pihak keluarga dan Prada MW itu terjadi saat Rendra bersama dengan kuasa hukumnya datang ke Denpom Cijantung, Jakarta Timur.

Rendra mengungkapkan, pertemuan antara keluarga korban dan Prada MW terjadi saat ia diperlihatkan di ruang tahanan.

Tak ada komunikasi apapun ketika Prada MW dan keluarga pasutri lansia itu bertemu.

"Kami sempat diperlihatkan sebentar, sekitar beberapa detik. Bertemu langsung, jadi pelaku di dalam sel dan kami di luar sel hanya melihat, tidak sempat komunikasi apapun," ungkap Rendra.

Baca Juga: Xpander Naik Trotoar Sampai Dikatrol, Ulah X-Trail Tak Terkendali

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/17252041/tak-minta-maaf-anggota-tni-penabrak-pasutri-hanya-diam-saat-bertemu-anak?page=all#page3