Otomotifnet.com - Air radiator atau coolant harus selalu ada di tabung reservoir.
Hal bertujuan agar ketika terjadi kevakuman di dalam saluran pendingin, cairan di dalam tabung cadangan tersebut bisa menyuplai kekurangannya.
Nah, di tabung reservoir ini biasanya tertera tulisan low dan upper atau full.
Low untuk batas bawah sementara upper/full untuk batas atas cairan radiator.
Baca Juga: Radiator Mobil Bekas Ada Umurnya, Ini Ciri-cirinya Jika Sudah Waktunya Diganti
Sangat dianjurkan mengisi coolant pada tabung cadangan ini maksimal sampas batas atas atau minimal mendekati.
Bila terlalu sedikit atau bahkan kosong, bisa berdampak buruk pada mesin loh.
Sekadar info, radiator pada mobil didesain khusus untuk mendinginkan mesin mobil.
Mesin mobil saat dijalankan akan menghasilkan panas dalam jumlah besar, dan jika panas ini tidak hilang, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.