Hariyanto mengatakan, dalam perjalan menuju Makassar, bus tersebut mengeluarkan asap saat melewati Jl Jenderal Sudirman, Sidrap.
"Saksi yang melihat kalau ada asap pada bagian belakang mobil bus yang diduga berasal dari mesin mobil. Saksi pun berteriak memberhentikan sopir," ujarnya.
Sopir Muksing pun injak rem dan menepi untuk mengecek asal asap.
"Saat sopir membuka kap belakang itu tiba-tiba keluar api dan membakar separuh bagian belakang mobil," jelasnya.
Para penumpang pun dievakuasi. Beberapa saat kemudian, api berhasil dipadamkan Damkar Sidrap.
"Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materil ditaksir Rp 100 juta," sebutnya.
Lanjut Hariyanto, ia menyebut saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran bus tersebut.
"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran pada kap mobil bus bagian belakang. Untuk barang bukti dan saksi-saksi saat ini masih di periksa," tandasnya.
Baca Juga: Bus PO Agung Sejati Bikin Orang-orang Panik Cari Air, Pemadam Turun Tangan