Kemudian di kelas Campuran Open, lagi-lagi Lantian Juan membuktikan performanya dan menjadi juara dengan total waktu tercepat 05:36.567.
Bahkan, pembalap tuan rumah Ivan Harry Nugroho harus rela angkat topi dan harus puas di posisi kedua dengan catatan total waktu 05:38.817.
Di posisi ketiga ada Muhammad Asel dengan raihan total waktu 05:38.971.
Bukan hal yang mudah bagi Lantian Juan untuk meraih gelar titel juara umum Trial Game Dirt 2023 seri Solo ini, selain sirkuit Lapangan Benteng yang sulit ditaklukan, tapi juga pembalap lain yang tak kalah tangkas.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara seri pertama di Solo setelah persaingan yang ketat sekali. Apalagi kemarin di hari pertama cuaca sempat hujan, namun itu yang membuat seru semuanya,” ungkap pebalap yang memperkuat Tim Rizqy Motorsport ini.
Beralih di kelas Campuran Non Seeded, kroser Andreas Damara mampu menjadi yang terbaik berkat torehan total waktu tercepat 03:49.113.
Dirinya menaklukan Aksa Firma di posisi kedua dengan raihan total yang tipis yaitu 03:49.594.
Disusul Yovi Kristyan di posisi dengan total waktu 03:49.746.
Di kelas FFA Master juga enggak kalas seru, kroser tuan rumah Wahyu Gareng Wijayanto unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 03:54.215.
Djohan Irawan menyusul di belakang dengan total waktu 04:03.650.