Kabar Terkini Toyota Rush, Yang Menggembirakan dan Kurang Menggembirakan

Iday - Rabu, 17 Mei 2023 | 15:00 WIB

Toyota Rush GR Sport AT (Iday - )

Otomotifnet.com - Penggemar Toyota Rush boleh berlega hati.

Lantaran ada kepastian kalau pihak Toyota enggak akan menghentikan atau mengganti model ini dengan model lain.

Meski demikian, di balik kepastian eksistensi Toyota Rush, masih tersimpan kabar kurang menggembirakan.

Soal kepastian ini diungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor di sela-sela World Premiere Toyota Yaris Cross di Jakarta (15/5/2023).

"Yang pasti sampai saat ini tidak ada keputusan untuk menyetop Toyota Rush karna demandnya sejak beberapa tahun belakangan ini masih tinggi," terang Anton. 

Anton Jimmi Suwandy lantas mengungkap beberapa faktor pendukung Toyota Rush enggak akan discontinue.

"Kalau ditanya kenapa Toyota Rush masih bisa jualan, yang tidak disadari, Indonesia adalah negara yang sangat luas, berbukit-bukit dengan kondisi jalan bervariasi"

"Sedemikian banyak jalan dibangun pemerintah, masih banyak yang belum bagus, membutuhkan ladder frame dan RWD (rear wheel drive). Karena itu Rush yang menjawab kebutuhan itu," jelas Anton. 

Ia lantas menunjuk kelanjutan penjualan Innova Reborn. 

"Sampai sekarang kita masih menjual Innova Reborn utk mengisi kebutuhan itu. Jadi memang Indoensia ada di masa transisi, belum bisa melepaskan RWD tapi sudah mulai masuk ke FWD (front wheel Drive)"

"Pada saat transisi ini terjadi, produk seperti Rush, Innova Reborn masih bisa kita jual, terutama di luar Jawa yang demandnya sangat tinggi," ulas Anton Jimmi.

Disinggung soal segmen yang tidak tergantikan tapi teknologi yang diusung Toyota Rush bisa saja berubah ia tak menutupinya.

Ini bisa jadi kabar kurang menyenangkan bagi penggemar Toyota Rush. Ya kali, Rush akan jadi kayak Avanza tapi tinggi, penggerak roda depan dan transmisi CVT.

"Itu challenge, kita bicara kebutuhannya. Kalau masyarakat masih membutuhkan RWD dan ladder frame, pasti kita akan coba pertahankan ditambah improvement improvement"

"Tapi kembali pada masyarakat, ini pilihan apakah transisi masih akan lari dari RWD ke FWD. Tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan," jelas Anton. 

Adapun daya tawar Toyota Rush saat ini masih cukup tinggi.

Hal ini juga diakui Anton Jimmi.

"Saya rasa penjualan sekitar 3000-an unit sebulan bukan hal kecil dan saya rasa ini demand yang kita harus dengarkan," pungkas Anton Jimmi. 

Jadi, terjawab ya soal apakah Toyota Rush akan diganti dan dalam hal apa Rush bisa berubah jadi penggerak roda depan, transmisi CVT dan sasis monokok.