Otomotifnet.com - Mobil bertransmisi otomatis, baik itu transmisi matic konvensional (AT), CVT maupun DCT, pasti dibekali gigi P untuk keperluan parkir.
Selain itu terdapat pula hand brake untuk menahan kendaraan agar tidak bergerak, ketika mobil parkir atau berhenti di jalan yang miring, seperti tanjakan atau turunan.
Namun banyak kejadian, meski sudah menarik hand brake (rem tangan) saat parkir, tetap saja ada pengguna mobil matic yang kerap mengalami transmisinya ngejeduk ketika mobil hendak digunakan lagi.
Yakni kala mau pindah gigi dari P ke R, N, atau D. Kenapa bisa begitu?
Baca Juga: Rawat Transmisi Mobil Matic Biar Awet Tak Hanya Rutin Ganti Oli, Lakukan Ini Juga
Dari pemantauan OTOMOTIF pada beberapa pengguna mobil matic, banyak yang sering salah dalam proses memposisikan transmisi dan hand brake ini saat parkir di tempat yang miring.
Kebanyakan pengguna ketika mobil sudah berhenti di tempat parkiran yang miring, tuas transmisi langsung dipindahkan ke P, lalu injakan rem dikendurkan, baru kemudian tarik rem tangan.
Nah, ini yang sering menyebabkan efek ngejeduk atau tuas transmisi seperti nyangkut saat mau dipindah dari P ke gigi lain kala mobil hendak digunakan.
Lantas kalau sering mengalami kondisi seperti ini, apakah akan membuat transmisi cepat rusak?
“Tidak akan merusak trasmisi sih, karena dia cuma sistem shift lock atau pengunci transmisi.”
“Tidak berhubungan dengan mekanisme utama transmisinya,” jelas Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.
Meski begitu, tetap masih banyak yang khawatir bila hal tersebut sering dialami, lama-kelamaan akan berdampak pada transmisi.
“Aman kok. Tapi ya jangan terus-terusan parkirnya seperti itu. Ada triknya biar tidak mengalami hal tersebut,” tukas Wandi, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Rawat Transmisi Mobil Matic Biar Awet Tak Hanya Rutin Ganti Oli, Lakukan Ini Juga
Pertama, setelah mobil sudah dalam kondisi berhenti di tempat parkir yang miring tadi, “Jangan langsung pindahkan tuas transmisi ke P. Melainkan geser dulu ke N,” sarannya.
Tapi ingat, pastikan pedal rem tetap diinjak agar mobil tidak bergerak sama sekali.
Setelah itu, tarik tuas rem tangan secukup mungkin, sampai yakin membuat mobil tidak akan bergerak. “Tapi itu kalau rem tangannya pakem ya,” imbuhnya.
Lantas kalau enggak pakem gimana? Bisa diakali dengan bantuan mengganjal roda pakai balok, atau benda keras lainnya seperti batu atau sebagainya.
Karena bila rem tangan tidak pakem, dikhawatirkan mobil masih bisa bergerak atau meluncur.
Nah, jika sudah yakin mobil tidak bergerak sama sekali, bisa kita pastikan dengan cara mengurangi injakan pedal rem, baru deh setelah itu tuas transmisi kita geser ke posisi P.
Jika cara ini dilakukan dengan benar, dijamin deh ketika mobil hendak dipakai kembali, perpindahan tuas transmisi dari P ke gigi lainnya, tidak akan menimbulkan suara ngejeduk lagi.
Selamat mencoba ya! DiC