Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan penanganan permasalahan tersebut saat ini sudah diserahkan ke Polres Bogor.
"Sudah di bawa ke Polres," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, kronologi pemalakan bermula saat si sopir truk membawa tabung gas LPG dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.
Ketika sedang membeli air mineral, datanglah pria berbaju ormas meminta uang Rp 10 ribu.
Dari keterangan sopir, pelaku memaksa sopir memberinya uang Rp 10 ribu.
"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," kata Iptu Hartanto Rahim.
Lalu terkait status si pelaku, Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur, kata Iptu Hartanto Rahim, pelaku bukanlah anggota ormas PP.
Hal ini senada seperti video yang dilihat di TikTok Kangbrow5.
Ketua PAC Pemuda Pancasila Rancabungur, Sumantri menegaskan pelaku bukanlah anggota ormas PP.
"Yang bersangkutan bukan anggota Pemuda Pancasila Rancabungur, saya pertegas Rudi bukan anggota Pemuda Pancasila ranting Bantarjaya Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor," katanya.
Sementara muncul video lain ketika pelaku meminta maaf.
"Pemuda Pancsila Desa Bantarkambing, diketuai abang saya ini KR Ramin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata pelaku.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku bernama Rudi.
Ia tinggal di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur.
Baca Juga: Pria Seragam Ormas Oranye Palak Sopir: Wilayah Gue! Ga Dikasih, Ngamuk