Cerita Nelangsa Warga Tergusur Tol Solo-Jogja, Uang Ganti Belum Terima Rumah Sudah Rata Tanah

Irsyaad W - Rabu, 24 Mei 2023 | 12:00 WIB

Didik Mujiono (51) tidur dalam tenda di atas puing-puing rumahnya yang tergusur tol Solo-Jogja di dukuh Sidodadi, desa Pepe, Ngawen, Klaten (Irsyaad W - )

"Kami kan disurati dari PPK-nya jalan tol (diminta menyiapkan) delapan kamar untuk di Rusunawa Klaten," katanya dikonfirmasi, (18/5/23).

Tetapi, lanjut Pramana, sampai sekarang warga Pepe yang rumahnya telah dirobohkan tersebut belum menempati.

Mereka masih kekeh dan tetap bertahan dengan mendirikan tenda di rumahnya yang sudah rata dengan tanah tersebut.

"Kami sudah sediakan, tapi sampai sekarang warga terdampak jalan tol belum ada yang menempati di sana," ungkap dia.

Pramana menyampaikan, 8 kamar di Rusunawa telah disiapkan sejak tanggal 10 Mei lalu.

Delapan kamar tersebut berada di lantai empat Blok A Rusunawa Klaten.

Menurut dia, seandainya mereka belum mau pindah, maka delapan kamar di Rusunawa tersebut tetap akan dibiarkan kosong.

"Ya dibiarkan kosong. Nanti ada pemberitahuan dari PPK," jelas dia.

Pramana juga mengungkapkan, jika mereka mau menempati Rusunawa tetap ada batas waktunya.

Maksimal tiga bulan menempati Rusunawa.

Sebab, perpindahan sementara ke Rusunawa adalah untuk memberikan kesempatan mereka supaya mendapatkan tempat tinggal baru setelah rumahnya dirobohkan untuk proyek pembangunan jalan tol.

"Maksimal tiga bulan sampai mereka mendapatkan rumah baru atau mungkin beli baru ataupun mengontrak dan sebagainya," jelas Pramana.

Baca Juga: Angan-angan Bu Kades Dapat Rp 10 Miliar Kandas, Nangis Kencang Rumah Tergusur Tol Solo-Jogja Cuma Dibayar Rp 1 Miliar

Sumber: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/05/19/174938978/rumahnya-dieksekusi-untuk-tol-solo-yogyakarta-didik-tiap-malam-tidur-di?page=all