Peminat Mobil Bekas Banyak, Broom Pasang Target 15 Ribu Unit Terjual

Iday - Jumat, 26 Mei 2023 | 07:40 WIB

Showroom Broomhive di Jatiasih Bekasi, Jabar (Iday - )

 

Otomotifnet.com - Potensi pasar mobil bekas di Indonesia terhitung besar.

Dalam hitungan Broom.id, start up digital otomotif yang bergerak di ekosistem mobil bekas, besar pasar mobil bekas bisa mencapai 3-4 kali dari penjualan mobil baru tiap tahunnya. 

"Tahun lalu ada 5 juta unit mobil terjual selama satu tahun. Pemainnya sangat banyak," terang Pandu Adi Laras, Co-founder dan CEO Broom.id dalam press conference di Jatiasih, Bekasi (25/5/2023).

Untuk itu pihaknya menargetkan penjualan tahun ini meningkat hingga 15 ribu unit dari sebelumnya 5 ribu unit. 

"Transaksi lebih banyak lewat aplikasi. Sehingga konsumen menjadi enggak terlihat di sini (showroom)," ulas Pandu. 

Broom
Pandu Adi Laras, co-founder dan CEO Broom.id

Meski demikian, bursa mobil bekas secara offline diakui tetap penting. 

"Mobil adalah big spending item, harganya ratusan juta rupiah. Mereka (konsumen) butuh piece of mind," jelas Pandu. 

"Melihat kebutuhan tersebut, kami menciptakan BroomHive. Tapi bukan sembarang bursa. Kita punya beragam pilihan untuk konsumen," lanjutnya. 

Showroom sanggup menampung 200 unit mobil.

Mobil-mobil ini bukan milik BroomHive semua melainkan titipan dari dealer-dealer rekanan BroomHive. 

Meski titipan, mobil ini sudah dilengkapi dengan garansi.

iday/otomotifnet
Yanuar Prima Sutrisno, Head of Growth Broom.id

"Garansi kita didukung oleh Warranty Smart Indonesia. Garansi mesin dan transmisi selama setahun. Tapi bukan hanya garansi, dalam paketnya ada layanan Emergency Road Assintance"

"Misal mogok gara-gara aki soak, bisa dijumper. Kalau butuh perbaikan, bisa diderek," ulas Yanuar Prima Sutrisno, Head of Growth Broom. 

Mobil juga enggak sembarang dikasih banderol karena belum tentu harga sesuai kondisi. 

"Kita bisa mediasi. Kalau mobil kurang bagus tapi minta harga like new, ujung-ujungnya enggak laku," ucap Yanuar.