Ini merupakan tahun paling berkesan, karena kendaraan peserta Camel Trophy harus dievakuasi pakai helikopter.
Jadi medan terberat dalam sepanjang sejarah Camel Trophy.
Tahun 1988, Camel Trophy kembali berlangsung di Indonesia.
Saat ini seluruh pesertanya menggunakan Land Rover 110, sudah mulai menggunakan mobil long wheelbase.
Kali ini Sulawesi jadi tuan rumahnya. Dimulai dari Toraja dan finish di Ujung Pandang.
Pesertanya dari Argentina, Belgia, Prancis, Jerman, Belanda, Itali, Spanyol, Jepang, Swiss, Turkey dan Inggris.
Setelah 11 tahun berlalu, akhirnya Iain Chapman, Event Director Camel Trophy ingin menjawab rasa penasaran terhadap Kalimantan.
Tahun 1996, Kalimantan kembali jadi tuan rumah event off-road paling bergengsi ini. Kali ini dimulai dari Balikpapan menuju Pontianak.
Lagi-lagi, Kalimantan memang jadi trek paling menantang dan berkesan untuk event Camel Trophy.