Otomotifnet.com - Warga bersyukur atas terbakarnya truk tangki Pertamina di cucian mobil.
Tepatnya di Jl Imam Bonjol, Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung, Lampung, (30/5/23) malam.
Lantaran warga sekitar mengakui, sudah setahun cucian mobil itu jadi lokasi sopir kencing BBM.
Ini seperti disampaikan Heri (34) salah satu warga Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung tersebut.
Menurutnya, rumahnya berada tepat di samping lokasi terbakarnya truk tangki Pertamina tersebut.
"Kalau kami bersyukur dengan kebakaran tersebut, karena praktik mobil Pertamina ambil BBM atau kata populernya kencing ini sudah sekitar setahunan," kata Heri, (31/5/23).
'Kencing BBM' merupakan praktik ilegal maling BBM dari truk tangki untuk ditampung atau dijual lagi.
Ia mengungkap detik-detik terbakarnya truk tangki Pertamina di dalam tempat pencucian mobil.
"Mobil tangki Pertamina ini meledak hingga terbakar setelah masuk ke lokasi. Diduga saat mesin sedot BBM tersebut dinyalakan," kata Heri.
Ia mengatakan, sopir tangki Pertamina selalu masuk ke tempat cucian tersebut pada malam hari sekitar pukul 22:00 WIB ke atas.
"Tidak lama setelah sopir tangki tersebut masuk ke lokasi, dan sekitar 30 menit pasca masuk para sopir tangki Pertamina tersebut pergi," kata Heri.
"Jadi selang satu menit mobil tangki Pertamina tersebut masuk barulah meledak," katanya.
Heri mengatakan, masyarakat pada intinya bersyukur akibat kebakaran tersebut.
"Dengan harapan kebakaran ini menjadi pelajaran bagi mereka yang berusaha kencing BBM di daerah kami," kata Heri.
"Jadi dengan kejadian ini, kami tidak bisa menutup-nutupi adanya praktik kencing BBM," kata dia.
"Sudah jelas ada tangki Pertamina, bukan tangki swasta dan sudah jelas ini pasti ada menjadi tameng," kata Heri.
Ia mengatakan, tempat yang terbakar ini ada tempat untuk cucian mobil dan pemiliknya tinggal di Jakarta.
"Kalau yang menjaga cucian ini adiknya Pak Sudirmansyah, dan bapak ini hanya menunggu saja usaha punya kakaknya," kata Heri.
Sementara Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Haris Yanuanza mengatakan, pihaknya telah koordinasi dengan Polisi terkait terbakarnya truk tangki BBM di Bandar Lampung tersebut.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung pihak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kebakaran tersebut.
"Kita terus berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum dalam melakukan investigasi kejadian tersebut," ujar Haris saat dihubungi, (31/5/23).
"Kami mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh pihak penegak hukum," pungkasnya.
Diketahui, truk tangki Pertamina kebakaran di dalam cucian mobil di Jl Imam Bonjol, Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung, sekitar pukul 23:30 WIB, (30/5/23).
Diduga truk tangki Pertamina yang terbakar milik PT Geluran Adikarya.
Selain itu, kebakaran tersebut juga dikabarkan mengakibatkan satu orang korban luka bakar.
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran truk tangki Pertamina tersebut.
Dennis mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait adanya korban luka.
"Kami belum dapat laporan (terkait korban)," ujar Dennis saat dikonfirmasi, (31/5/23).
Ditanya terkait dugaan praktik 'kencing BBM', Dennis mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," singkatnya.
Baca Juga: Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Nakal, Nekat Kencing 100 Liter BBM