2. Radiator
Pertama, "Cek dulu kondisi radiator, pastikan enggak ada kebocoran atau kisi-kisi mampet," buka Dimas Harsono dari bengkel spesialis mobil Eropa, Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Apabila ada bocor halus ataupun kisi-kisi mampet, akan mengurangi pendinginan mesin karena sirkulasi pembuangan panas jadi terganggu.
"Kalau ada bocor halus air akan berkurang terus, sedangkan kalau kisi-kisi radiator mampet bikin pelepasan hawa panas jadi enggak optimal," ujar Dimas, sapaannya.
3. Slang Radiator
Kedua, periksa kondisi slang radiator apakah ada retak atau bocor di sekujur fisiknya.
"Kalau sudah ada retak sedikit sebaiknya segera ganti, karena retaknya akan membesar dan bikin bocor," wanti Dimas.
Periksa juga kondisi ujung slang radiator, biasanya rentan bocor halus akibat klem yang mengikat terlalu kencang.
Kondisi slang radiator yang tertekuk juga berpotensi menciptakan bocor halus.
Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Malas Kuras Tangki Mobil Diesel Kalian Gaes