Lebih lanjut Ia menyinggung model terbaru X-Trail dan Serena e-Power, bakal diboyong ke tanah air.
“Potensi produk yang bisa masuk dari Jepang, ada Xtrail dan Serena (berteknologi e-Power),” sambung Tan.
Masih menurutnya, saat ini tidak ada produk Nissan yang dirakit secara CKD (Completely Knock Down) di tanah air.
“Semua CBU dan kebetulan tax-nya (pajak) bagus dari ketiga negara tersebut (Jepang, India, dan Thailand),”
“Kalau India sedikit lebih mahal sekitar 5 persen, sedangkan Thailand dan Jepang bisa 0 persen (pajak bea masuk),” ungkap Tan.
Balik lagi soal Nissan Livina, juga menjadi kontributor penjualan paling laris bagi NMDI.
“Masih Livina jadi yang paling laris dari semua model. Livina menyumbang 30-35 persen penjualan,”
“Di bawah Livina agak average, yakni ada kicks, Serena, dan Magnite. Tapi paling menonjol itu masih segmen MPV,” terang pria ramah ini.
Baca Juga: Tak Cuma X-Trail e-Power, Nissan Boyong Serena e-Power di GIIAS 2023
Perkara kelanjutan Livina, juga disampaikan oleh Julian Olmon selaku Head Of Marketing NMDI.
Namun dirinya belum bisa memberikan informasi detail.
Pihaknya kedepan akan fokus pada produk-produk kendaraan elektrifikasi.
“Saat ini kami fokus terhadap kendaraan elektrifikasi, dan belum ada rencana untuk menghadirkan model baru untuk Livina,”
“Bagi kami, saat ini fokus mencari produk unggulan baru untuk pasar tanah air,” tutur Julian, yang ditemui dalam rangkaian acara Nissan berkejasama dengan Apurva Kempinski Bali (06/07/2023).