Otomotifnet.com - Kasus Toyota Agya gepeng ditimpa dump truck sudah tahap penetapan tersangka.
Sosok yang menjadi tersangka yakni sopir dump truck bernama Muhammad Rozikin (31).
Penyebab kecelakaan tersebut karena ada masalah di salah satu komponen dump truck.
Akibat kelalaiannya, menyebabkan 3 orang di kabin Agya nopol H 1240 FW tewas, (7/6/23).
Dua korban tewas di lokasi dan satu korban lainnya meninggal dunia selepas mendapatkan perawatan di rumah sakit, (8/6/23).
"Sudah kami tahan, (sejak Jumat (9/6/23,-red)," ucap Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, (10/6/23).
Polisi menyebut, kecelakaan disebabkan sistem pengereman dump truck tidak berfungsi maksimal.
Sewaktu dikonfirmasi terkait over dimension over load (ODOL), Yunaldi tidak memberikan jawaban.
"Diduga rem tidak berfungsi dengan maksimal," singkat Yunaldi.
Begitupun ketika dikonfirmasi terkait pasal yang disangkakan ke tersangka.
"(Untuk pasal) ke penyidik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, para korban di dalam kabin Agya merupakan ibu dan anak-anak perjalanan pulang sekolah.
Nahas, ketika melaju di Jl Hamka, Ngaliyan, kota Semarang, Jawa Tengah justru ditimpa dump truck muatan pasir hingga gepeng, (7/6/23).
Dump truck pengangkut tanah terguling usai menghajar tiga mobil, termasuk Toyota Agya.
Identitas para korban yakni sang ibu Tanikwele, Yuliana Evelien (11), Matthew Danish Yudha Utama (11) dan Sola Gracia Ribka Utama (10).
Baca Juga: Innalillahi, Agya Isi 4 Orang Hancur Ditimpa Truk Dump di Semarang, Suasana Mencekam