"Dan alhamdulillah direspon," ujar dia.
Sekarang ini, kata Nina Agustina, Tol Kertajati-Indramayu sudah masuk dalam SHP (Shapefile) jaringan jalan Tol Jawa Barat.
SHP sendiri merupakan format data vektor yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk dan atribut dari fitur geografis.
Percepatan pembangunan jalan tol pun, kata dia, merupakan suatu hal yang wajar.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat pembangunan jalan tol harus dipercepat.
Kata Nina, salah satunya karena pertimbangan rencana strategis pembangunan daerah.
Selain itu, hal lain yang menjadi dasar usulan adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Kami usulkan percepatan dengan pertimbangan strategis. Pertama, di Indramayu ada embarkasi haji, selanjutnya akan ada juga pabrik Petrochemichal serta pembangunan kawasan industri di Kabupaten Indramayu," ujar dia.
Upaya percepatan pembangunan jalan Tol Kertajati-Indramayu ini juga mendapat dukungan dari Komisi V DPR RI.
Saat melakukan kunjungan ke Indramayu beberapa waktu lalu, legislatif ikut mendukung percepatan pembangunan tol.
Baca Juga: Jabar Tambah Ruas Tol Baru Ini, Target Operasi Pertengahan 2023