Otomotifnet.com - Pada test drive SUV Toyota Yaris Cross kali ini Otomotifnet kebagian awal sebagai penumpang.
Sedangkan di balik kemudi rekan kami dari Gridoto Ryan Fasha.
Oh iya di dalam kabin Yaris Cross selain kami ada 2 penumpang rekan jurnalis.
Tapi sebelum gaspol, kami diberi tantangan memasukan barang-barang dengan dua tangan ke bagasi.
Alhasil memanfaatkan fitur canggih powerbackdoor yang bisa dioperasikan menggunakan kaki.
Selain tidak repot, barang-barang kami ber-empat juga tertata rapi.
Setelah kunci keyless di tangan, langsung tombol start/stop langsung kami tekan.
Diawali dengan tenaga baterai yang bekerja, kabin terasa senyap.
Selain itu yang kami rasakan kabin cukup lapang dan lega berkat adanya panoramic glass roof with power sunshade.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas Toyota Yaris Bakpao
Yang menarik pada head unit terdapat hiburan yang bisa terkoneksi dengan smartphone Android dan Carplay yang memanjakan kami selama perjalanan.
Asiknya lagi, layar HU berukuran 10,1 inci ini menampilkan informasi penunjuk arah angin, suhu luar mobil dan sudut kemiringan Yaris Cross untuk kasih informasi saat nanjak menuju Kawasan Bromo.
Langsung kami mengarah ke jalan tol Sidoarjo menuju ke Bromo, Oh iya Yaris Cross yang kami test kali ini adalah varian tertinggi yaitu S GR.
Langsung jajal sistem keselamatan canggih Toyota safety sense (TSS).
Kami suka fitur Adaptive Cruise Control, yang dapat mengendalikan laju kendaraan di kecepatan yang sudah kami setting 80 km/jam maka sistem ini bisa mempertahankan kecepatan tanpa harus menginjak pedal.
Fitur ini juga bisa mengerem secara otomatis saat sensor mendeteksi adanya kendaraan di depan. Kereenn..
Selepas jalur tol di lewati, Yaris Cross S GR mulai kami ajak ke jalur menanjak di kawasan Bromo Tengger.
Jalanan yang berliku dan berkelok cukup mudah untuk dilalui.
Sesekali kami menurunkan kecepatan di jalur menanjak adanya truk pengangkut sayur-mayur yang melambat.
Mengusung mesin berkode 2NR-VEX 4 silinder segaris, DOHC 16 valve, dual VVTi yang dibantu motor listrik dengan aterai lithium-ion, Toyota meng-klaim mesin bensinnya punya tenaga 90 dk dengan torsi 121 Nm.
Sedangkan untuk motor listriknya mencapai 79 dk, dengan torsi 141 Nm.
Dengan muntahan tenaga sebesar ini untuk diajak menyalip kendaraan di depan kami rasakan output tenaganya terbilang asik.
Dengan sudut kemiringan barvariasi mulai dari 4 derajat sampai 10 derajat yang muncul di layar HU, Yaris Cross akhirnya bisa sampai finish di Etape 1.
Oh iya sebagai informasi, saat kami melaju di tol, informasi rata-rata konsumsi BBM meraih 13,5 km/liter.
Sedangkan saat Yaris Cross kami ajak mendaki gunung Bromo konsumsi BBM-nya 12,2 km/liter dengan total jarak tempuh 125,5 Km.
Dengan catatan 4 penumpang dengan barang bawaan dibagasi, kombinasi jalur tol dan tanjakan berliku.
Baca Juga: MG VS HEV Tantang Yaris Cross Hybrid, Cek Harga Dan Spesifikasinya