Otomotifnet.com - Pemilik Honda Jazz GK5 rugi sampai Rp 20 jutaan.
Ini setelah kaca pintu belakang kiri pecah secara dadakan.
Peristiwa ini dialami wanita pemilik bengkel bernama Valerie.
Kerugian tersebut akibat uang tunai dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Lirka Turki dan tas mewah senilai Rp 20 juta diembat maling.
Yup, Jazz GK5 Valerie menjadi korban maling modus pecah kaca ketika parkir di bengkelnya sendiri.
Tepatnya di Jl Diponegoro, Tambun Selatan, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (28/6/23) lalu.
Valerie menjelaskan kronologi peristiwa saat itu.
Bermula ia memarkirkan Jazz GK5 putih itu di depan bengkel tempat usahanya sekitar pukul 20:30 WIB.
"Jadi kira-kira saya sampai sini jam setengah 9 malam, 28 Juni 2023. Saya parkir mobil di sini, terus naik ke atas, lalu kerja," ucap Valerie saat dikonfirmasi, (3/7/23).
Ketika hendak pulang dari bengkelnya, ia kaget kaca pintu belakang kiri sudah pecah sekitar pukul 23:30 WIB.
Dugaannya benar, kaca dipecah maling yang menggasak sejumlah uang tunai dan tas di dalam kabin.
"Barang-barang yang diambil dua tas, satu tas jinjing, satunya tas fitness," terang Valerie.
"Di dalam tas jinjing berisi barang berharga, dompet NPWP, uang dollar, uang lira dan tas merek Tory Burch," ucapnya.
Total kerugian dari barang-barang yang disimpannya di dalam mobil yakni 300 Dolar Singapura, 2.000 Lira Turki dan 20 Dolar Amerika.
"Kurang lebih Rp 20 jutaan, belum termasuk kerugian biaya pasang kacanya sih," ungkap Valeri.
Atas insiden tersebut, ia telah melapor ke Polsek Tambun.
Mengejutkannya, Valerie mengungkapkan peristiwa maling pecah kaca tersebut merupakan untuk kedua kalinya.
Dua insiden itu katanya terjadi di lokasi yang sama.
"Kejadian pertama di bengkel saya juga, kalau enggak salah pas bulan Maret, yang dipecahin kaca depan. Terus terakhir kemarin 28 Juni 2023, yang dipecahin kaca samping," kata Valerie, (3/7/23).
Total kerugian yang dialaminya akibat dua pencurian tersebut, katanya dipastikan lebih dari Rp 20 juta.
Beberapa barang berharga seperti tas bermerek, uang pecahan dolar AS dan Singapura raib digondol maling.
Valerie menjelaskan kejadian terakhir dialaminya pada malam hari, saat hujan deras mengguyur wilayah Tambun Selatan.
"Enggak kedengeran pas kejadian, kebetulan juga hujan lebat jadi mekanik saya semua di dalam, pintu bengkel ketutup," katanya.
Sebelum hujan deras, kata Valerie, pekerjanya melihat dua orang laki-laki dan perempuan berada di depan bengkel miliknya.
Namun ketika dihampiri, kedua orang itu malah kabur.
Valerie pun menaruh kecurigaan terhadap mereka berdua.
"Memang mekanik saya katanya liat ada cowo sama cewek di deket bengkel. Tapi pas disamperin dia pergi. Maksudnya kan waktu itu lagi hujan, kalau mau neduh silahkan saja, tapi dia malah pergi," tuturnya.
Ketika hendak pulang ke rumahnya pada pukul 20:30 WIB, kata Valerie barang-barang berharga yang disimpannya di dalam kabin hilang.
Sayangnya, CCTV bengkel saat itu tak berfungsi.
"Ada CCTV tapi kayaknya belum berfungsi. Kasusnya sudah saya laporkan, ke Polsek Tambun," kata Valerie.
Baca Juga: Toyota Yaris Cuma Pecah Kaca, Tapi Bikin Pemilik Rugi Rp 160 Juta