Dengan kata lain, semakin banyak solar yang terbakar maka residu yang keluar akan banyak juga.
Namun, pada kondisi tertentu bisa saja BBM yang terbakar sudah banyak tapi tenaga mesin loyo.
Hal ini akan berakibat pada borosnya konsumsi solar.
“Seharusnya setiap solar yang terbakar dapat terkonversi menjadi tenaga sehingga jarak tempuhnya jauh atau sepadan dengan banyaknya BBM yang digunakan, dengan demikian bisa dikatakan normal,” ucap Esa.
Bagi Esa, mobil diesel yang boros saat digunakan untuk mengebut termasuk dalam kategori tidak normal.
Ia berkeyakinan bahwa mobil bisa lari kencang dengan konsumsi BBM irit.
Jadi, asap knalpot warna hitam yang keluar dari mobil diesel bisa dikatakan normal bila kendaraan bisa lari kencang, dan sebaliknya tidak normal jika tarikan mesin loyo.
Artinya, kondisi itu akan membuat BBM boros.
Baca Juga: Waspada, Hal Ini Bisa Bikin Garansi Mobil Diesel Kijang Innova Hangus