Otomotifnet.com - Betis kaki pemuda inisial MKH (18) dicolok peluru panas Polisi.
Lantaran kelakuannya saat naik motor seperti orang tak beradab sama sekali.
Bahkan dilakukan di sekitar Istana Kepresidenan dan nyaris tabrak Polisi, (18/7/23).
Pelaku dilumpuhkan di bagian kaki kanannya karena mencoba menabrak petugas dengan motor yang dikendarainya di Jalan Raya Jalak Harupat.
"Selasa pagi kami amankan di sekitar Jalan Jalak Harupat," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Bismo menjelaskan, insiden bermula saat pelaku naik motor secara ugal-ugalan dari arah Tugu Kujang menuju Simpang Amaris.
Petugas yang melihat aksi pelaku kemudian berusaha menghentikannya.
Namun, bukannya berhenti, pelaku malah tancap gas dan hendak menabrak Polisi.
"Pelaku ini dari arah Tugu Kujang menuju Amaris tidak menggunakan helm, kemudian motornya digeber-geber di jalanan," terang Bismo.
"Kemudian diingatkan oleh petugas, malah mau ditabrak," ujar dia.
Khawatir aksinya membahayakan orang lain dan petugas, pelaku ditembak di bagian kaki.
Polisi juga menemukan senjata tajam jenis celurit yang disembunyikan pelaku di dalam tasnya.
"Kami berikan tindakan tegas dan terukur pada pelaku karena sudah membahayakan petugas dan juga terdapat barang bukti sajam," kata Bismo.
"Kami jerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 2 Undang Undang Darurat 12/1951 dan Pasal 212 KUHP," pungkas dia.
Baca Juga: Maling Motor Beda Kelakuan, Berani Bertamu dan Nginep Di Rumah Korban, Jupiter MX Dijual Murah