Otomotifnet.com - Pasalnya, kini soal viskositas pada oli mesin diesel juga penting.
karena berhubungan dengan kemampuan pelumasan terutama saat mesin mobil diesel baru dihidupkan.
Oli mesin diesel harus mampu melumasi komponen secara baik untuk mencegah keausan pada komponen.
"Oli mesin diesel sekarang ini seharusnya juga berkembang soal viskositasnya, yang kita tahu kan oli diesel itu cukup kental seperti 15W-40," buka Arief Hidayat, CEO dan Founder Wealthy Group.
"Padahal oli mesin kental ini bisa mempengaruhi kerusakan saat mobil baru pertama dihidupkan," tambahnya.
Pompa oli mesin membutuhkan waktu untuk melumasi komponen saat mesin baru dihidupkan.
"80% kerusakan mesin diesel itu diakibatkan dari pelumasan yang kurang maksimal saat mesin baru dihidupkan," bebernya.
"Pompa oli mesin diesel passenger itu lebih kecil dibanding pompa oli mesin komersil," sebut Arief.
Baca Juga: Mobil Diesel Siap-siap, Oplosan Minyak Sawit ke Solar Makin Tinggi Mulai Agustus 2023
Jadi untuk menjaga pelumasan agar tidak terjadi keausan akan lebih baik gunakan oli mesin diesel lebih encer seperti 5W-30.
Hal senada juga disampaikan oleh Brahma Putra Mahayana, selaku Technical Engineer PT Pertamina Lubricant.
"Betul, SAE itu juga memiliki peran dalam mengalirkan oli mesin oleh pompa oli," buka Brahma.
"Jadi untuk oli mesin diesel yang SAE nya lebih encer memang bisa membuat oli lebih cepat mengalir, terutama saat mobil masih dingin," bebernya.
Ditambah juga teknologi mesin diesel yang lebih maju juga mengharuskan oli mesin lebih cepat mengalir untuk melumasi komponen
Jadi peran SAE pada oli mesin diesel sangat penting untuk diperhatikan.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Intercooler Mobil Diesel Kebesaran Malah Bikin Loyo, Ini Alasannya