Otomotifnet.com - Menjelajah lintasan off-road pakai mobil Jeep sudah biasa dilakukan para pemiliknya.
Tentu medan off-road yang dilintasi mobil Jeep ada yang jalannya terjal dan berlumpur.
Nah setelah melakukan aktivitas off-road, ada bagian penting pada sistem pendingin yakni radiator harus sesegera mungkin dibersihkan.
Ini berlaku juga di mobil-mobil lain yang dipakai off-road hingga bermandi lumpur.
Radiator Jeep punya peran menjaga suhu mesin tetap berada di rentang kinerja normal.
"Sehabis off-road, radiator sudah wajib dibersihkan," buka Dedo pemilik bengkel spesialis Planet Jeep.
"Saat melewati kubangan lumpur maka radiator yang posisinya paling depan bisa terendam," bebernya.
Setelah terendam maka tanah dari lumpur itu akan menempel pada kisi-kisi radiator.
Tanah lumpur ini akan cepat mengeras dan otomatis akan menutup jalur udara pendinginan radiator itu sendiri.
Kalau dibiarkan maka tanah tersebut akan semakin sulit dibersihkan bahkan bisa bikin mobil lumpuh karena kepanasan.
Tanah yang mengeras dan susah dibersihkan akan membuat udara yang melewati kisi-kisi tertutup.
"Makanya enggak sedikit Jeep mengalami overheat ya karena enggak pernah dibersihkan radiatornya terutama setelah aktivitas off-road," beber Dedo yang bengkelnya beralamat di Ruko AXC Summarecon, Bekasi.
Membersihkannya jika belum terlalu parah bisa menggunakan air bertekanan sedang untuk melunakkan tanah yang menempel.
"Malah kalau banyak kotoran yang menyumbat radiator dan bikin mesin panas, nantinya banyak komponen mesin yang akan rusak," timpal Suparna, Service Manager bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan dalam kesempatan terpisah.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ternyata Ini Perbedaan Jip dengan SUV