“Jadi saya tambahkan sensor engine temperature di saluran pendinginnya, agar suhu mesin mencapai 80 – 90 derajat Celcius, fan elektriknya akan otomatis menyala,” tukasnya.
Dari pantauan Otomotifnet.com, memang jarum indikator suhu pada meter cluster Katana ini selalu di bawah garis tengah.
Padahal mobil sudah dipakai jalan cukup jauh, dan saat pemotretan pun mesin terus dihidupkan. Ajib!
Ini bisa jadi solusi nih bagi pemilik Jimny lama yang temperatur mesinnya suka overheat.
Baca Juga: Ketika Doraemon Jadi Inspirasi Modifikasi Suzuki Jimny LJ80 1981
Oke lanjut lagi, yang bikin takjub adalah untuk menyalakan atau mematikan mesin, sudah menggunakan tombol engine start-stop layaknya mobil-mobil massa kini.