"Kalau saya Ndak (melanjutkan). Kalau sudah ada begini saya ndak," jelas dia.
"Mungkin ini ndak dikehendaki (Allah), ya sudah saya balik saja," imbuhnya.
Selain karena sudah tak nyaman dengan perjalanan wisata ini, dia juga tak ingin menimbulkan kekhawatiran terhadap isteri dan anaknya.
Dia mengaku jika wisata ini ditanggung oleh Tugiman.
Salah satu bakal caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PKS.
Dia pun mengaku jika wisata ini seluruhnya dibiayai oleh Tugiman.
"Iya (bersama Tugiman). Iya ( semua biaya perjalanan wisata ditanggung oleh Tugiman)," katanya.
Sementara itu pengakuan sopir bus pariwisata yang terbakar bernama Martoyo, sempat meilihat kepulan asap dari area mesin di belakang.
Kepulan asap dilihat Martoyo beberapa ratus meter sebelum berhenti di pinggir jalan Solo-Jogja.
Martoyo mengatakan kepulan asap dilihat Martoyo dari spion kanan bus.
Asap yang keluar tersebut semakin lama semakin pekat.
Dia kemudian memutuskan untuk memindahkan bus dari lajur kanan menunju ke lajur kiri.
Bus yang dikemudikan Martoyo kemudian diberhentikan di dekat simpang Sanggung.
Kru bus kemudian mengecek kondisi belakang bus.
Saat membuka kap mesin, kru tersebut menemukan api sudah menyala besar.
"Saya terasa terasa. Berhenti, begitu (pintu kap mesin) dibuka, api udah gede (sudah besar)," katanya.
Baca Juga: Bus Bekas Baru Dibeli Kayang di Jurang 150 Meter, Nyawa Sopir Tercabut Ulah Google Maps
Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/08/13/bus-wisata-terbakar-di-jalan-solo-jogja-belasan-orang-pilih-pulang-tak-lanjut-ke-gunung-kidul?page=all dan https://solo.tribunnews.com/2023/08/13/kesaksian-sopir-soal-terbakarnya-bus-rombongan-dari-simo-boyolali-dari-spion-lihat-asap-kap-mesin