Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Febry Calvin menjelaskan, saat ini proses pengadaan lahan sedang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Tidak hanya mendukung distribusi logistik, jalan tol ini juga dapat menunjang mobilitas masyarakat," ucap Febry.
Kontraktor pembangunan jalan tol ini adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dengan lingkup pekerjaan, meliputi konstruksi galian dan timbunan badan jalan, jembatan, junction Pekanbaru, rest area dan gerbang tol.
Sementara rencana fasilitas struktur yang nantinya akan melengkapi jalan tol ini di antaranya 3 underpass, 6 overpass, 3 interchange, 3 gerbang tol, dan 1 pasang rest area tipe A.
Baca Juga: Pulau Andalas Berkalung Beton, Panjang Tol Trans Sumatera Sudah Setengah Tol Trans Jawa